Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Bank Jago (ARTO) Catat Laba Rp72 M di 2023: Melesat 355{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 22 March 2024 | Penulis: Ayyubi Kholid | Editor: Redaksi
Bank Jago (ARTO) Catat Laba Rp72 M di 2023: Melesat 355{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}

KABARBURSA.COM - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengumumkan pencapaian gemilang dengan mencatat lonjakan laba bersih yang mencapai Rp72 miliar pada tahun 2023, mewakili pertumbuhan sebesar 355{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dari tahun 2022 yang hanya sebesar Rp16 miliar.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, mengungkapkan bahwa kinerja positif ini didorong oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp1,6 triliun, yang sebagian besarnya berasal dari penyaluran kredit bank.

“Sepanjang 2023 kami mampu menjaga pertumbuhan bisnis tetap positif dan sehat dengan memperhatikan potensi risiko yang ada. Ini tentu akan menjadi momentum yang baik untuk kami bertumbuh secara berkelanjutan di 2024,” tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat, 22 Maret 2024.

Menurut Arief, kesuksesan ini tidak hanya tercermin dari angka laba yang mengesankan, tetapi juga dari pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan. Pada akhir 2023, jumlah nasabah Bank Jago mencapai 10,2 juta, di antaranya 8,1 juta merupakan nasabah pengguna Aplikasi Jago.

Dalam upaya menjaga pertumbuhan yang sehat, Bank Jago tetap berfokus pada kualitas penyaluran kredit dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross yang rendah, hanya sebesar 0,8{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} pada tahun sebelumnya.

Arief juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra strategis, termasuk ekosistem GoTo, yang telah membuka peluang bagi nasabah untuk mengakses produk dan layanan perbankan Jago dengan lebih mudah.

“Kolaborasi dengan mitra strategis kami, termasuk ekosistem GoTo, menjadi pintu masuk nasabah untuk mengakses produk dan layanan perbankan Jago,” katanya.

Diketahui, Bank Jago juga berhasil meningkatkan jumlah pengguna Aplikasi Jago secara signifikan, menambah 3 juta nasabah baru dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak positif pada peningkatan dana pihak ketiga (DPK), yang pada akhir 2023 mencapai Rp12,1 triliun, meningkat 46{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Lebih dari 65{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} dari total DPK berasal dari rekening giro dan tabungan (CASA), mencapai Rp7,9 triliun, sementara 34,7{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} atau Rp4,2 triliun merupakan simpanan nasabah dalam bentuk deposito.

Seiiring dengan itu, Bank Jago mencatat pertumbuhan pinjaman sebesar 38{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} (yoy), dengan jumlah nominal pinjaman mencapai Rp13 triliun pada akhir 2023. (yub/prm)