Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

PNM Perluas Program Meekar ke Miangas dan Papua

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 22 March 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
PNM Perluas Program Meekar ke Miangas dan Papua

KABARBURSA.COM - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berencana memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) ke Pulau Miangas, Sulawesi Utara pada kuartal II 2024.

"Dalam tiga bulan ke depan, kami akan masuk ke Miangas. Jadi, dari Miangas sampai Rote (Nusa Tenggara Timur), kami akan mencapai sasaran tersebut," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi di sela-sela menghadiri kegiatan Buka Puasa Bersama Media dengan tema 'LIVE ON RAMADAN' di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Selain Pulau Miangas, ungkap Arief, PNM juga akan memperluas program Mekaar ke Papua, terutama pada wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

"Kami berupaya memperluas di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," ujarnya.

Perluasan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong pengembangan daerah-daerah terpencil.

Menurut Arief, tujuan dari pembentukan holding ultra mikro oleh pemerintah adalah untuk memberikan akses dan peluang yang lebih luas bagi masyarakat.

"Program Mekaar sudah memiliki ekosistem yang kuat, hadir di 6.165 kecamatan, 435 kabupaten/kota, dan memiliki 15,2 juta nasabah aktif," jelas Arief.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PNM memberikan kesempatan kepada masyarakat pra dan rentan sejahtera untuk menjadi lebih produktif dengan membuka usaha.

Melalui program Mekaar, PNM memberikan pembiayaan, pendampingan, dan binaan kepada pelaku usaha mikro.

Berdasarkan data dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan bahwa pada tahun 2019 terdapat 45 pelaku usaha mikro, dan saat ini sudah ada 37 juta nasabah yang mendapatkan akses pendanaan dari bank.

Nasabah ini berasal dari Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian.

Hingga akhir Desember 2023, kredit telah diberikan kepada usaha ultra mikro sebesar Rp611,6 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menaikkan target nasabah program Mekaar dari PNM menjadi 20 juta, dengan catatan bahwa saat ini sudah ada 15 juta nasabah, mencapai target tersebut delapan bulan lebih cepat dari yang direncanakan. (*/adi)