Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BI Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak Bagi Sektor Riil

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 21 March 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak Bagi Sektor Riil

KABARBURSA.COM - Peneliti Center of Macroeconomics and Finance INDEF Abdul Manap Pulungan menilai penahanan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia di level enam persen akan berdampak pada sektor riil.

Abdul Manap menjelaskan, BI-rate yang dipatok enam persen akan menciptakan ekonomi berbiaya tinggi (high cost economy) pada sektor riil.

"Karena biaya dana semakin mahal. Tentu berdampak pada investasi dan growth," ujarnya kepada Kabar Bursa, Kamis, 21 Maret 2024.

Tak hanya itu, ia memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan terdampak dari kondisi tersebut.

Sebelumnya, BI telah mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk periode Maret, dan seperti yang diperkirakan, suku bunga acuan tetap dipertahankan.

“Pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 19-20 Maret 2024, keputusan telah diambil untuk mempertahankan BI-Rate pada level 6 persen, suku bunga Deposit Facility pada level 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility pada level 6,75 persen,” ungkap Gubernur Perry Warjiyo dalam konferensi pers setelah RDG. (ari/prm)