KABARBURSA.COM - Kepala Divisi Bisnis Kartu Syariah Bank Mega Syariah, Eva Dahlia Kusumawati, berkeyakinan bahwa pembiayaan konsumsi Bank Mega Syariah selama bulan Ramadhan akan terus berkembang, khususnya di sektor ritel.
Bank Mega Syariah memanfaatkan momentum bulan suci tersebut untuk meningkatkan transaksi pembiayaan melalui kartu pembiayaan dari Bank Mega Syariah atau Syariah Card.
"Dengan target lebih dari 2.500 kartu baru dan proyeksi nilai transaksi lebih dari Rp20 miliar selama bulan Ramadhan," ujar Eva dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 18 Maret 2024.
Eva menjelaskan bahwa pembiayaan konsumsi menjadi salah satu segmen yang mengalami pertumbuhan selama bulan suci Ramadhan, dengan permintaan yang meningkat untuk pembiayaan kendaraan, perumahan, dan kebutuhan konsumtif lainnya seiring dengan aktivitas belanja yang meningkat.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2023, kredit atau pembiayaan konsumsi bank umum meningkat 0,84 persen dari bulan sebelumnya, sementara pembiayaan bank umum syariah dan unit syariah naik 1,26 persen.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Bank Mega Syariah menawarkan berbagai program menarik bagi pengguna Syariah Card, termasuk diskon hingga Rp200 ribu di e-commerce dan diskon hingga 50 persen di berbagai merchant Food & Beverage.
Sejak peluncurannya pada bulan April hingga Desember 2023, Syariah Card telah mencapai lebih dari 10.000 kartu, dengan target penerbitan mencapai 25.000 kartu hingga akhir 2024.
Bank Mega Syariah berkomitmen untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia dan memberikan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat sesuai dengan prinsip syariah.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa pada 2023, nilai total transaksi kartu kredit termasuk kartu pembiayaan syariah mencapai Rp405,33 triliun, dengan pertumbuhan jumlah kartu yang diterbitkan mencapai 3,08 persen, mencapai 17,72 juta kartu.