KABARBURSA.COM - Dalam momentum ramadan 2024 ini, aksi boikot produk yang terafiliasi Israel kembali ramai dilayangkan oleh masyarakat islam di tanah air sebagai upaya mendukung umat islam di palestina dengan menggaungkan #RamadhanTanpaGenosida
Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan aksi boikot produk yang terafiliasi oleh Israel pada bulan ramadan ini bakal dapat berdampak negative terhadap kinerja emiten, khususnya terhadap keyakinan konsumen. "Kami berpandangan jika masih terus berlanjut terkait boikot, konsumen kembali tidak mendapatkan keyakinan," katanya kepada Kabar Bursa, Minggu 17 Maret 2024.
Pasalnya, sejak awal boikot itu mencuat, produk yang terafiliasi dengan Israel langsung terkena dampaknya, terutama terhadap harga saham mereka.
Dia mencontohkan, seperti PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang sejak Novemver 2023 harga sahamnya anjlok -27,67{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}.
Sedangkan dari sisi kinerja keuangan dari yang telah dilaporkan, dia melihat UNVR yang mengalami dampak signifikan, dimana laba bersih pada Q4 2023 tercatat turun -18,7{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} y/y dengan penurunan pendapatan tertinggi dari produk kebutuhan rumah tangga sebesar -7,73{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} y/y.
"Kami melihat pada saat awal isu terkait produk yang terafiliasi dengan Israel berdampak langsung terhadap harga saham yang memiliki lisensi atau produk dari emiten, seperti UNVR," jelas dia.
Kendati demikian, untuk grup Mitra Adi Perkasa (MAP), seperti PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) yang merupakan lisensi starbucks dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang merupakan lisensi Burger King tidak alami penurunan harga saham.
Hal itu dikarenakan, beberapa pihak emiten telah memberikan keterangan resmi bahwa perusahaannya tidsk terafiliasi dengan Israel. Yang mana mempengaruhi keyakinan terhadap konsumen.
"Meski demikian, beberapa pihak emiten telah memberikan keterangan resmi bahwa tidak terafiliasi baik tidak langsung maupun secara langsung dengan Israel yang pada akhirnya mulai memberikan keyakinan terhadap konsumen," tandas dia.
Diketahui, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mengimbau umat Islam di Tanah Air untuk menghindari penggunaan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel mulai Ramadhan tahun 2024 ini.
Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan menegaskan, imbauan tersebut seiiring anjuran MUI untuk melaksanakan gerakan #RamadhanTanpaGenosida. Adapun produk-produk mana saja yang harus diboikot karena diindikasikan terafiliasi dengan Israel, di antaranya Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, dan Kurma Israel. (Yub/Dev)