Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

ASDP Antisipasi Cuaca Ekstrem di Mudik Lebaran 2024

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 17 March 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
ASDP Antisipasi Cuaca Ekstrem di Mudik Lebaran 2024

KABARBURSA.COM - ASDP atau PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi baru-baru ini, guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkoordinasi dengan lembaga lain seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca. ASDP juga berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memperoleh informasi terbaru mengenai perizinan berlayar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"ASDP akan tetap memprioritaskan layanan yang mengedepankan aspek keselamatan dalam pelayaran," ujar Shelvy Arifin, Sabtu 16 Maret 2024, kemarin. Dia menjelaskan bahwa ASDP secara berkala melakukan mitigasi terhadap para nahkoda dan awak kapal dalam menghadapi cuaca ekstrem dengan memberikan pelatihan khusus dan memastikan mereka memiliki pengetahuan serta keterampilan yang memadai untuk menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem. Nakhoda dan awak kapal juga selalu berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada dan selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memperoleh pembaruan informasi mengenai kondisi cuaca.

ASDP juga menjalin koordinasi dengan operator Pelabuhan dan mitra terkait untuk menyiapkan tugboat jika diperlukan. Menurut Shelvy Arifin, dampak yang paling signifikan yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem adalah terganggunya jadwal pelayaran kapal serta kemungkinan terhambatnya mobilitas penumpang dan barang. Selain itu, ada potensi risiko keamanan dan keselamatan yang perlu diwaspadai dengan terganggunya pelayanan dan operasional di pelabuhan, termasuk jadwal pelayanan kapal.

"Oleh karena itu, ASDP memohon pengertian dan kerjasama seluruh pengguna jasa saat terjadi cuaca ekstrem, dan kebijakan regulator menyatakan bahwa pelayanan penyeberangan ditutup sementara hingga kondisi normal kembali," tambahnya.

Sebagai informasi, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem untuk empat wilayah perairan di Banten, termasuk wilayah Selat Sunda bagian utara yang merupakan lintasan kapal ferry Merak-Bakauheni. Pada Jumat 15 Maret 2024, seluruh jadwal pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten sempat tertunda karena cuaca ekstrem, dengan kecepatan angin mencapai 22-30 knot/s dan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter berdasarkan peringatan dini level 1 yang dikeluarkan oleh BMKG. Namun, pada pukul 03.40 WIB, aktivitas pelayaran kapal ferry kembali dibuka setelah cuaca berangsur membaik.