Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

ReforMiner Institute Menilai Industri Kilang Migas Vital

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 13 March 2024 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
ReforMiner Institute Menilai Industri Kilang Migas Vital

KABARBURSA.COM - Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, menganggap bahwa industri kilang migas masih memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.

Menurutnya, kilang migas menjadi katalis pertumbuhan ekonomi karena memungkinkan pemerintah memberlakukan kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bersubsidi. Kepada wartawan, Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.

Berdasarkan data Reforminer Institute, industri kilang migas memiliki keterkaitan dengan 93 sektor ekonomi pendukung sebagai pemasok input dan dengan 183 sektor ekonomi pengguna yang menggunakan produksi dari industri kilang.

Komaidi menjelaskan bahwa dari analisis model input-output (IO), industri kilang memiliki total nilai multiplier effect ekonomi dari keterkaitan dengan sektor pendukung dan pengguna sebesar 9,16.

Menurutnya, hilirisasi migas yang dijadwalkan pada 2025-2040 masih memiliki proyeksi yang baik dan besar. Saat ini, sekitar 70{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} kebutuhan petrokimia dan 32{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} kebutuhan BBM di Indonesia masih harus dipenuhi dari impor.

Hilirisasi migas diharapkan dapat menghemat devisa impor sekitar 73,30 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.134 triliun.

Komaidi menyarankan pemerintah untuk merumuskan dukungan kebijakan yang optimal bagi pengembangan industri kilang di Indonesia, dengan mencermati kebijakan-kebijakan pengembangan kilang di negara lain, seperti pemberian insentif investasi dan perpajakan.