Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Muslim AS Boikot Pejabat Anti Palestina saat Ramadan

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 12 March 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Muslim AS Boikot Pejabat Anti Palestina saat Ramadan

KABARBURSA.COM-Organisasi Muslim di New York, Amerika Serikat, mengajukan seruan untuk melakukan boikot terhadap pejabat-pejabat yang belum mendesak gencatan senjata di Gaza. Majlis Ash Shura, Dewan Pimpinan Islam New York, mengeluarkan pernyataan yang menyerukan masjid-masjid dan ruang publik selama Ramadan untuk tidak mengundang bahkan menolak kehadiran pejabat yang tidak aktif dalam mendesak gencatan senjata di Gaza.

"Dalam ruang-ruang ibadah kami, kehadiran politisi atau bahasan politik yang tidak relevan dapat mengganggu jamaah kami yang telah merasakan tekanan dari ketidakadilan global. Hal ini melanggar kesakralan ibadah dan kehormatan keyakinan kami," pernyataan itu dilaporkan Middle East Eye dikutip Selasa 13 Maret 2024.

Mereka menekankan pentingnya menjadikan masjid-masjid sebagai tempat ibadah yang suci dan sebagai sumber kenyamanan bersama, yang harus terlindungi dari segala bentuk gangguan urusan duniawi.

"Terutama dalam momen-momen penting seperti menjalankan ibadah spiritual," tambah mereka.

Majlis Ash Shura menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap diam para pemimpin politik lokal dan nasional dalam isu ini.

Seruan untuk boikot diajukan karena para pejabat terpilih, termasuk calon-calon yang akan mengikuti pemilihan umum, sering kali mengunjungi masjid-masjid untuk mendapatkan dukungan dari komunitas Muslim di New York.

Tidak jarang, masjid-masjid juga mengundang para pejabat terpilih untuk memberikan pidato atau menunjukkan dukungan mereka. Namun, organisasi-organisasi Muslim berpendapat bahwa tindakan tersebut tidak lagi relevan dalam konteks saat ini.

Sementara itu, Israel telah melancarkan serangkaian agresi militer terhadap Palestina sejak tanggal 7 Oktober. Dampak dari serangan-serangan tersebut sangat merugikan, dengan lebih dari 31.000 korban jiwa yang telah tercatat.

Tidak hanya itu, pasukan Israel saat ini juga melakukan pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dan menghalangi akses ke Masjid Al Aqsa selama bulan Ramadan.

Pada malam pertama Ramadan, pasukan Zionis bahkan mencegah dan melakukan kekerasan terhadap jemaah Palestina yang hendak melaksanakan salat tarawih.