KABARBURSA.COM - PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) mencatat bahwa secara historis, volume transaksi IHSG cenderung menurun selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.
Community Lead IPOT, Angga Septianus, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadan, volume transaksi IHSG cenderung mengalami penurunan sekitar 20-40{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}. Penurunan ini disebabkan oleh adanya hari libur panjang, yang membuat para investor lebih memprioritaskan penggunaan dana untuk kebutuhan konsumsi pribadi.
"Beberapa orang mungkin memilih untuk menahan diri dalam melakukan investasi dan mempertahankan keuangan mereka, namun tetap berinvestasi meskipun dengan modal kecil adalah keputusan yang bijak," jelasnya dalam keterangan resmi pada 10 Maret 2024.
Selain itu, Angga juga mengakui bahwa selama bulan Ramadan, banyak orang lebih fokus pada kegiatan amal dan keagamaan, yang juga dapat menyebabkan penurunan aktivitas investasi.
Meskipun demikian, Angga berpendapat bahwa memulai investasi selama Ramadan juga bisa diartikan sebagai langkah pertobatan atau perbaikan dalam pengelolaan keuangan. Memulai investasi di Bulan Ramadan dapat menjadi langkah positif menuju perbaikan keuangan pribadi dan peningkatan pengelolaan finansial.
Untuk mewujudkan niat baik untuk memulai investasi di Bulan Ramadan, berikut adalah 5 tips bijak yang disarankan:
Dengan memulai investasi di Bulan Ramadan, kita tidak hanya berinvestasi untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keberlangsungan amal dan pencapaian tujuan-tujuan finansial. Ramadan adalah bulan penuh berkah, mari manfaatkan kesempatan ini sebagai awal perjalanan keuangan yang cerdas dan penuh berkah. (yub/car).