Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Pakar: Semua Provinsi Bisa Jadi Penghasil Energi

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 06 March 2024 | Penulis: Yunia Rusmalina | Editor: Redaksi
Pakar: Semua Provinsi Bisa Jadi Penghasil Energi

KABARBURSA.COM - Keterbatasan sumber daya energi mineral untuk dijadikan bahan bakar seharusnya tidak menjadi halangan dalam memenuhi kebutuhan energi. Setiap daerah di Indonesia pada dasarnya memiliki sumber-sumber energi nabati yang bisa dijadikan bahan bakar.

Pakar Bioenergi Tatang Hernas Soerawidjaja mengatakan setiap daerah di Indonesia memiliki sumber energi potensial yang siap untuk diolah menjadi bahan bakar. Di setiap daerah, banyak pohon yang mengandung asam lemak tinggi.

"Dunia memandang transisi ke bioekonomi akan sangat mendukung tercapainya 11 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Transisi energi tentunya menjadi pilihan demi tercapainya tujuan tersebut. Indonesia merupakan negara yang potensial untuk melakukan transisi energi, karena memiliki sumber energi nabati yang bisa dijadikan bahan bakar," kata Tatang dalam Dikusi Publik bertajuk Diskografi Ekonomi Vol. 01: Menuju Transisi Energi Berkelanjutan di Graha Sawala, Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024.

Tatang menambahkan, transisi ke arah bioekonomi dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati tentunya sangat menguntungkan bagi Indonesia. Karena banyak tumbuhan di Indonesia yang potensial menghasilkan minyak maupun lemak.

"Di Indonesia ada banyak sekali pohon yang bijinya berminyak ataupun berlemak, dimana pohon yang ada di Indonesia ini parktis tidak ada di negara yang memiliki empat musim. Misalnya, kemiri, kelor, sawit, kelapa, karet, jarak, malapari dan yang lainnya," kata Tatang.

Hanya saja, tegas Tatang, naluri berinovasi para pelaku industri di Indonesia masih kecil. Industri selama ini hanya puas dengan pendapatan berbasis komisi saja. "Selama ini, yang punya pikiran inovatif itu orang asing. Apa yang orang asing inovasikan kita hanya menyediakan untuk mereka. Naluri berinovasi kita kecil. Mudah-mudahanpada 2045 Indonesia sendiri yang berinovasi untuk memanfaatkan an mengolah sumber daya alamnya, sehingga bisa mewujudkan transisi energi dengan inovasi sendiri," ujar Tatang. (nia/car).