Prediksi Bursa Eropa: Akan Dibuka Menguat (6 Maret 2024)

KABARBURSA.COM - Bursa saham Eropa diperkirakan dibuka menguat pada hari Rabu ini karena investor di Inggris mempersiapkan pernyataan anggaran tahun 2024. FTSE 100 Inggris Indeks diperkirakan dibuka 5 poin lebih tinggi pada 7,648, DAX Jerman naik 29 poin pada 17.721, CAC Prancis 8 poin lebih tinggi pada 7,938 dan FTSE MIB Italia naik 40 poin di 33.203 menurut data IG.

Rilis data hari ini mencakup data perdagangan Jerman dan penjualan ritel zona euro untuk bulan Januari. Penghasilan berasal dari grup DHL dan Hukum & Umum. Anggaran tersebut, yang akan disampaikan kepada Parlemen Inggris oleh Kanselir Jeremy Hunt, menguraikan rencana perpajakan dan belanja pemerintah. Dia diperkirakan akan mengumumkan pemotongan pajak Asuransi Nasional.

Dalam berita lain, kontrak berjangka yang terkait dengan Nasdaq 100 naik pada Selasa malam, menyusul aksi jual tajam pada ketiga rata-rata utama.

Investor akan mengamati kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu. Mereka akan mencari kejelasan lebih lanjut mengenai posisi bank sentral dalam kebijakan moneter dan mencari petunjuk mengenai kecepatan dan waktu antisipasi penurunan suku bunga tahun ini. Pemimpin bank sentral akan berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Kamis besok.

Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari Rabu, dengan saham-saham Hong Kong memimpin kenaikan di wilayah tersebut dan naik lebih dari 2{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}. Saham Tiongkok Daratan melemah, mengirim CSI 300 turun 0,6{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}, setelah kemerosotan teknologi di Wall Street yang dipimpin oleh Apple, menyusul laporan bahwa penjualan iPhone turun di Tiongkok.

Sementara itu Nvidia mungkin menikmati keuntungan besar akibat kegilaan terhadap kecerdasan buatan, namun banyak saham teknologi lainnya juga mendapat keuntungan.

Seperti halnya tema investasi apa pun, diversifikasi diperlukan dan Investor teknologi veteran Paul Meeks mengatakan kepada CNBC Pro bahwa meskipun Nvidia adalah "kisah yang hebat" dan terlalu berisiko untuk menjadi salah satunya dalam hal AI.