Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Harga Telur Ayam di Pasar Palmerah Masih Rp32 Ribu Per Kg

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 05 March 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Harga Telur Ayam di Pasar Palmerah Masih Rp32 Ribu Per Kg

KABARBURSA.COM - Harga telur ayam di pasar tradisional Palmerah, Jakarta Barat, masih tinggi menjelang bulan Ramadan 2024.

Tingginya harga tersebut disampaikan oleh Azam, salah satu pedagang telur di Pasar Palmerah. Dia mengatakan harga telur di lapaknya mencapai Rp32.000 kilogram.

"Sekarang harga telur ayam di lapak saya Rp32.000 per kilogram," ungkap Azam kepada Kabar Bursa saat ditemuinya di kiosnya, Pasar Palmerah, Selasa 5 Maret 2024.

Sebelum ada kenaikan, kata Azam, harga normal telur ayam berkisar Rp27.000-28 ribu per kilogram. Dia menyebut kenaikan harga ini bertahap, mulai dari Rp30.000, Rp31.000, dan terbaru Rp32.000 per kilogram.

Azam menuturkan kenaikan harga telur ayam sudah terjadi satu minggu lalu. Dan, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan harga komoditas tersebut.

Kendati begitu, dia memprediksi harga telur ayam akan turun saat memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah/2024.

"Biasanya harga telur turun kalau sudah masuk bulan puasa beberapa hari. Enggak tahu pastinya kapan, saya prediksi masuk hari ke empat atau lima puasa," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, lonjakan harga telur ayam di Pasar Palmerah sudah terjadi sejak Rabu, 28 Februari 2024.

Gani seorang pedagang telur di Pasar Palmerah menyebut harga normal telur ayam berkisar antara Rp25.000 sampai Rp26.000 per kilogram. Namun saat ini, dia harus menjual seharga Rp32.000 per kilogram.

“Harga normalnya itu sekitar Rp25.000-26.000per kilogram. Naiknya bertahap, mulai dari Rp26.000 sampai sekarang Rp32.000 per kilogram selama satu bulan,” ucap Gani kepada Kabar Bursa, Rabu 28 Februari 2024.

Gani tidak mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga telur ayam. Namun dia mendapat kabar jika lonjakan harga itu akibat pakan ternak naik.

“Dengar-dengar sih karena pakan ternak naik,” ungkap dia. (yog/adi)