Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Lesunya Pasar Eropa, Prediksi Selasa 5 Maret 2024

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 05 March 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Lesunya Pasar Eropa, Prediksi Selasa 5 Maret 2024

KABARBURSA.COM - Bursa saham di Eropa diperkirakan akan dibuka dengan sentimen negatif pada hari Selasa, 5 Maret 2024 ini karena pasar kesulitan menemukan momentum positif menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) akhir pekan ini.

Indeks FTSE 100 Inggris diperkirakan akan tetap stabil di level 7.633, sementara DAX Jerman diperkirakan akan turun sebanyak 37 poin menjadi 17.676, CAC Prancis diperkirakan akan turun sebanyak 8 poin menjadi 7.943, dan FTSE MIB Italia diperkirakan akan turun sebanyak 83 poin menjadi 32.846 menurut data IG.

Hari ini, laporan pendapatan di Zona Euro akan datang dari perusahaan Thales dan Schaeffler. Rilis data juga termasuk harga produsen Zona Euro untuk bulan Januari.

Sementara itu, ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada hari Kamis meskipun adanya indikasi pelonggaran inflasi.

Di pasar saham Asia-Pasifik, terjadi pergerakan bervariasi seiring dimulainya pertemuan Dua Sesi Tiongkok. Investor memperhatikan rincian rencana ekonomi Tiongkok setelah negara tersebut mengumumkan target pertumbuhan produk domestik bruto sekitar 5{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} untuk tahun 2024. Tiongkok juga berencana untuk meningkatkan belanja pertahanan sebesar 7,2{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12} pada tahun tersebut, sementara tingkat inflasi diproyeksikan akan naik menjadi sekitar 3{8cdba62bfb50754487d4178c8d496a33eb803d8113a90f0f8a83093564b6ce12}.

Di pasar saham berjangka AS, terjadi pelemahan pada Senin malam setelah Nasdaq Composite turun dari level rekor tertingginya. David Neuhauser, seorang manajer dana lindung nilai terkemuka, mengungkapkan bahwa dunia sedang mengalami "kebangkitan boomer" dan investor diharapkan untuk mempertaruhkan sektor-sektor tertentu yang terkait dengan tema tersebut.

"Saya percaya bahwa dunia saat ini mengalami kebangkitan boomer dan ada beberapa saham yang mengalami pergerakan besar," ujarnya seperti yang dilansir oleh CNBC.