Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

PNM Terbitkan Obligasi Rp1,67 triliun, ini Jadwalnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 29 February 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
PNM Terbitkan Obligasi Rp1,67 triliun, ini Jadwalnya

KABARBURSA.COM-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berencana untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan V Tahap II tahun 2024 dengan total nilai sebesar Rp 1,67 triliun.

Berdasarkan prospektus yang diumumkan pada Kamis 29 Februari 2024, PNM akan melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan V dengan target dana mencapai Rp 10 triliun.

"Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo obligasi yang akan diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebagai bukti investasi pemegang obligasi," demikian bunyi prospektus tersebut, dikutip Kamis 29 Februari 2024.

Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024 ini akan ditawarkan kepada masyarakat melalui dua seri, yaitu:

  • Seri A, dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 1,33 triliun dan tingkat bunga tetap sebesar 6,40{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} per tahun. Jangka waktu obligasi Seri A adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi.
  • Seri B, dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp 341,03 miliar dan tingkat bunga tetap sebesar 6,55{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} per tahun. Jangka waktu obligasi Seri B adalah tiga tahun terhitung sejak tanggal emisi.

Masa penawaran umum obligasi PNM dijadwalkan akan dimulai dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2024. Sementara penjatahan akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2024. Kemudian, pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi secara elektronik dijadwalkan pada tanggal 20 Maret 2024, diikuti pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Maret 2024.

"Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan V PNM Tahap II, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk modal kerja yang akan disalurkan pada pembiayaan UMKM," demikian penjelasan dalam prospektus tersebut.