KABARBURSA.COM-Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto paling populer, kembali mencatatkan lonjakan harga yang signifikan. Harga BTC saat ini berada di kisaran US$ 62 ribu – US$ 63 ribu atau sekitar Rp 1 miliar.
Menurut CoinMarketCap pada Kamis 29 Februari 2024, harga Bitcoin mencapai US$ 62.162, naik sekitar 8,71{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dalam 24 jam dan melonjak sekitar 20,50{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dalam seminggu terakhir. Harga Bitcoin bahkan sempat mencapai lebih dari US$ 63 ribu pada dini hari tadi.
Analisis Kripto Reku Fahmi Almuttaqin, menyatakan bahwa kenaikan harga Bitcoin ini disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, masuknya dana bersih sebesar US$ 6,1 miliar ke beberapa ETF Bitcoin Spot yang diperdagangkan di Amerika Serikat sejak 11 Januari 2024. "Volume perdagangan ETF Bitcoin Spot juga mencapai puncak baru sebesar US$ 2,4 miliar pada 26 Februari," katanya Februari 2024.
Faktor lain adalah pembelian oleh MicroStrategy, sebuah perusahaan perangkat lunak, sekitar 3.000 token pada bulan ini, sehingga total kepemilikan Bitcoin perusahaan mencapai sekitar US$ 10 miliar. “Sentimen positif dari faktor-faktor ini menunjukkan peningkatan minat investor, khususnya investor tradisional AS, terhadap Bitcoin,” kata Fahmi dalam riset yang dibagikan pada Rabu 28 Februari 2024
Fahmi menyoroti bahwa beberapa indikator, seperti Realized HODL Ratio (RHODL) dan indikator Stock-to-Flow, menunjukkan potensi berlanjutnya tren bullish. Dengan demikian, kemungkinan Bitcoin akan mencapai harga tertinggi baru masih terbuka lebar.
Oleh karena itu, kondisi saat ini bisa menjadi momentum bagi investor yang ingin mendiversifikasi investasi mereka ke dalam kripto. Hal ini juga membuka peluang bagi investor baru yang ingin memulai perjalanan investasi mereka.
Performa Bitcoin menegaskan bahwa aset kripto bukan hanya sekadar pelengkap, melainkan juga pilihan diversifikasi untuk mengoptimalkan potensi return.
Namun, Fahmi mengingatkan bahwa investor perlu tetap cermat dan bijak dalam memantau kondisi pasar serta menyesuaikan strategi investasi mereka. Reku sebagai bursa kripto juga menyediakan analisis pasar real-time dan akurat melalui Learning Hub yang tersedia di aplikasi dan situs web. “Momentum bullish di Bitcoin diharapkan memberikan panduan bagi investor untuk menyusun kembali strategi investasi mereka. Tetaplah berhati-hati dan pertimbangkan dengan cermat setiap keputusan investasi, serta pastikan untuk menggunakan dana yang bersifat ekstra untuk berinvestasi,” tambah Fahmi.