Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Grab dan UI Jalin Kerja Sama, Ini Kesepakatannya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 29 February 2024 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Grab dan UI Jalin Kerja Sama, Ini Kesepakatannya

KABARBURSA.COM - Grab Indonesia dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) sepakat menyusun riset pencegahan kekerasan seksual di ojek daring (online). Ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU pada Kamis, 29 Februari 2024.

Director of Trust & Safety and Grab Support Grab Indonesia Radhi Juniantito mengatakan Fakultas Psikologi UI akan menggelar riset dengan tema kekerasan seksual di atas ojek daring.

Riset tersebut merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Grab Indonesia dan UI. Kerja sama dalam bentuk ini juga telah terjalin sebelumnya dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), United Nations Population Fund, Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan), Institut Perempuan, Forum Pengadaan Layanan, dan Indonesia Defensive Driving Center.

"Grab menerapkan prinsip zero tolerance untuk segala bentuk kekerasan dan pelecehan penelitian yang akan dijalankan bersama Fakultas Psikologi UI diharapkan memberikan pemahaman komprehensif terkait faktor psikologis yang dapat memicu tindak pelecehan seksual dan non seksual oleh mitra pengemudi," ujarnya, dikutip Kamis, 29 Februari 2024.

Adapun, lanjut Radhi, riset bersama sejumlah pihak merupakan langkah strategis dalam memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual, memperbarui standar operasional prosedur penanganan kasus yang terindikasi sebagai kekerasan seksual di ekosistem Grab, memberikan pelatihan keselamatan dan keamanan berkendara kepada mitra pengemudi.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Psikologi UI Bagus Takwim mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup penelitian pendidikan serta pengabdian masyarakat.

"Kami sangat mendukung upaya Grab untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi mitranya konsumen dan masyarakat luas," tuturnya.

Bagus Takwin menegaskan bahwa harapannya kolaborasi antar kedua lembaga ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh pengguna layanan transportasi online di Indonesia. (ari/dev)