Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Derita Pedagang di Pasar Ciledug: Harga Telur Melonjak!

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 29 February 2024 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Derita Pedagang di Pasar Ciledug: Harga Telur Melonjak!

KABARBURSA. COM - Pedagang telur di Pasar Tradisional Ciledug, Kota Tangerang, mengaku lapaknya sepi pembeli setelah harga melambung tinggi.

Sunari, seorang pedagang telur bercerita jika lapak dagangannya mulai sepi sejak naiknya harga telur ayam kurang lebih satu minggu lalu.

"Ya pembeli berkurang mas, jauh berkurang. Bisa 10 persen penurunan pembeli," ujar Sunari kepada Kabar Bursa, Kamis 29 Februari 2024.

Namun beruntung, saat harga naik, dia tidak pernah dikomplain oleh pembeli. Karena menurutnya, para pelanggan paham jika banyak harga kebutuhan pokok yang tengah tinggi.

"Yang komplain sih engga ada, karena orang para ngerti apa-apa udah mahal," sebut dia.

Bukan hanya telur ayam, Sunari menyampaikan harga telur kampung dan telur puyuh juga mengalami kenaikan.

"Telur kampung udah di harga Rp 3.500 per butir, biasanya Rp 2.800 per butir. Kalau telur puyuh biasanya Rp 30 ribu per kilogram, sekarang Rp 37 ribu," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, harga telur ayam di Pasar Tradisional Ciledug, Kota Tangerang, melonjak tajam sejak satu minggu lalu. Bahkan per kilogramnya mencapai Rp 31 ribu.

Sunari, salah satu pedagang telur di Pasar Ciledug, mengatakan kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak satu minggu lalu.

"Kenaikan harga (telur) sudah hampir satu minggu, mas," ucap Sunari kepada Kabar Bursa, Kamis 29 Februari 2024.

Sunari mengatakan untuk saat ini harga telur di lapaknya mencapai Rp 31 ribu per kilogram. Padahal, kata dia, sebelumnya harga telur berkisar Rp 28 ribu per kilogram.

"Naiknya bertahap. Sebelum naik itu harga Rp 28 ribu per kilogram. Sekarang setelah naik Rp 31 ribu per kilogram," ungkap dia.

Menurut Sunari, harga telur memang kerap naik jika mendekati bulan Ramadan. Namun dia mengklaim jika naiknya tidak seperti sekarang ini. (yog/prm)