Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Apple Batalkan Proyek Kendaraan Listrik, ini Penyebabnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 29 February 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Apple Batalkan Proyek Kendaraan Listrik, ini Penyebabnya

KABARBURSA.COM-Apple telah memutuskan untuk menghentikan proyek pengembangan kendaraan listriknya setelah hampir satu dekade lamanya. Meskipun telah melibatkan upaya besar selama bertahun-tahun, produsen iPhone ini akhirnya mengambil langkah drastis ini.

Berita mengejutkan ini datang bersamaan dengan pengalihan sebagian besar karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut ke divisi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Hampir 2.000 karyawan terkena dampak dari keputusan ini.

Chief Operating Officer Apple, dan Kevin Lynch, Wakil Presiden Apple Jeff Williams telah mengumumkan bahwa proyek kendaraan listrik akan dihentikan. Karyawan yang sebelumnya bekerja dalam tim mobil, dikenal sebagai Special Projects Group (SPG), akan dialihkan ke divisi kecerdasan buatan di bawah pimpinan John Giannandrea.

Mereka akan beralih fokus ke proyek AI generatif, yang menjadi prioritas utama perusahaan saat ini, seperti yang dilaporkan oleh sumber Bloomberg.

Tim otomotif Apple yang terdiri dari ratusan insinyur perangkat keras dan perancang kendaraan, kemungkinan akan mencari peluang di divisi-divisi lain di dalam perusahaan. Meskipun tak terhindarkan, belum ada kejelasan mengenai jumlah pemutusan hubungan kerja yang akan terjadi.

Meskipun Apple menolak memberikan komentar terkait keputusan ini, pasar bereaksi positif dengan kenaikan harga saham Apple. Langkah ini dianggap sebagai strategi yang tepat untuk mengalihkan fokus perusahaan ke bidang yang dianggap lebih potensial.

Ketika proyek ini diumumkan pada awalnya, Project Titan dianggap memiliki potensi bernilai miliaran dolar dan membawa Apple ke dalam industri yang benar-benar baru. Namun, kendala teknis dan perubahan strategi yang berulang kali telah membuat proyek ini sulit dilaksanakan.

Apple mulai merintis proyek kendaraan listrik sejak tahun 2014, tetapi sejak awal mengalami berbagai kesulitan. Sementara itu, produsen kendaraan AS lainnya, seperti General Motors Co dan Ford, juga mengalami tantangan serupa dengan lesunya permintaan untuk kendaraan listrik dan masalah produksi.

Kesimpulannya, dalam menghadapi dinamika pasar dan tantangan teknis, Apple memilih untuk beralih fokus ke bidang yang dianggap lebih potensial, sementara industri otomotif terus bertransformasi untuk menghadapi tantangan masa depan.