KABARBURSA.COM-Perusahaan keamanan siber berbasis di Rusia, Kaspersky, mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi target puluhan ribu serangan siber setiap hari sepanjang tahun 2023. Apa yang mendasarinya?
Dony Koesmandarin, Manajer Wilayah Kaspersky untuk Indonesia, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, mereka telah mendeteksi 29.426.930 serangan siber melalui jaringan internet.
Jumlah tersebut mencapai 29 juta, dengan lebih dari 80 ribu serangan web setiap harinya. "Terlihat bahwa minat untuk mencoba terus ada, mengingat sasaran saat ini adalah menyerang satu situs web secara bergantian," ujar Dony dalam acara peluncuran Kaspersky KUMA dan Lanskap Siber Indonesia di Jakarta, dikutip Rabu 28 Februari 2024.
Menurut Dony, pelaku serangan siber atau hacker pada umumnya tidak lagi mencari ketenaran dengan melakukan serangan, melainkan untuk mencari keuntungan.
Selain itu, Dony juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun lalu, mereka berhasil mendeteksi 51.261.542 ancaman lokal dari serangan siber. Dengan rincian lebih dari 140 ribu serangan setiap hari.
Motif serangan siber ini, dikatakan Doni, Pertama, ini menegaskan bahwa setiap individu, perusahaan, atau entitas usaha pasti akan menghadapi serangan siber setiap hari.
Kedua, lonjakan serangan siber menunjukkan bahwa tim keamanan siber perusahaan sering kali terlalu terbebani menghadapi beragam serangan setiap harinya.
Ketiga, menurut Dony, sistem keamanan perusahaan sedang diuji dengan serangan yang cukup signifikan. Hacker semakin efektif dan lihai. Serangan semakin kuat dan bertambah banyak setiap harinya.
Kaspersky sebelumnya telah menyoroti perkembangan kebijakan "bring your own devices" (BYOD) di Indonesia yang menimbulkan tantangan tersendiri. Kebijakan ini menciptakan ambiguitas antara lingkup pekerjaan dan kehidupan