Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Pengguna Aplikasi Jago Syariah 1,7 Juta, Full Gen-Milenial

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 28 February 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Pengguna Aplikasi Jago Syariah 1,7 Juta, Full Gen-Milenial

KABARBURSA.COM - Unit Usaha Syariah PT Bank Jago Tbk mencatat pencapaian positif selama dua tahun beroperasi. Capaian ini terutama terkait dengan meningkatnya literasi keuangan dan partisipasi investasi serta kegiatan amal melalui Aplikasi Jago Syariah.

Sejak diluncurkan pada Februari 2022, Jago Syariah telah digunakan oleh 1,7 juta nasabah di 34 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Mayoritas pengguna Jago Syariah App adalah Generasi Z dan milenial, dengan usia 18-44 tahun, yang mencapai 81{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari total nasabah.

Waasi Sumintardja, Kepala Unit Usaha Syariah Bank Jago, menyatakan bahwa selama dua tahun inovasi, Jago Syariah telah berhasil tidak hanya mendorong nasabah untuk menabung, bersedekah, dan berinvestasi, tetapi juga aktif mengajak nasabah untuk peduli terhadap pengelolaan keuangan yang sehat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

"Bank Jago meluncurkan Aplikasi Jago Syariah untuk memungkinkan segmen syariah merasakan inovasi dan fitur secanggih Jago App konvensional dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan mengadopsi teknologi terkini, kami berharap dapat ikut memajukan ekonomi syariah dan meningkatkan peluang pertumbuhan bagi jutaan orang melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan," jelas Waasi dalam keterangan resminya, Rabu 28 Februari 2024.

Menurut Waasi, Jago Syariah telah efektif dalam meningkatkan literasi keuangan nasabah, yang tercermin dari pemanfaatan fitur Kantong (rekening) oleh banyak nasabah untuk perencanaan keuangan individu dan keluarga.

Dengan inovasi dan fitur unggulan, nasabah Jago Syariah dapat membuat hingga 40 kantong dengan akad Wadiah Yad Dhamanah dan 20 Kantong dengan akad Mudharabah Muthlaqah (deposito), sesuai dengan kebutuhan nasabah.

"Kami memahami bahwa setiap orang memiliki cara dan tujuan yang berbeda dalam mencapai mimpinya. Nasabah Jago Syariah aktif memanfaatkan fitur Kantong di aplikasi. Jika dirata-ratakan, setiap nasabah memiliki 10 kantong. Top 3 kantong yang paling sering dibuat oleh nasabah adalah untuk dana darurat, uang muka, dan cicilan rumah, serta kebutuhan keluarga," ujar Waasi.

Waasi menambahkan bahwa Jago Syariah tidak hanya efektif dalam mendorong nasabah menabung dan mengelola keuangan secara bijak, tetapi juga menyediakan fitur Jago Amal, yang menjadi daya tarik bagi nasabah untuk beramal dan menggalang donasi.

"Transaksi di Jago Amal mengalami peningkatan signifikan pada pagi hari, antara jam 04.00 sampai 07.00 pagi (WIB). Selama Januari (2024) saja, transaksi amal di jam-jam tersebut mencapai 69{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari total transaksi Jago Amal. Hal ini menunjukkan sifat kedermawanan masyarakat Indonesia, khususnya nasabah Jago Syariah," tutur Waasi.

Selain beramal, Jago Syariah juga mendorong pengguna untuk aktif berinvestasi di produk keuangan syariah. Kolaborasi Jago Syariah dengan PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) memungkinkan pengguna melihat portofolio investasi Bibit di Aplikasi Jago Syariah dan menggunakan Jago Syariah sebagai sumber dana transaksi di Aplikasi Bibit.

Sejak Jago Syariah dan Bibit berkolaborasi pada Februari 2022 hingga saat ini, jumlah pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah meningkat 1.361{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}.

"Pengguna Bibit yang terkoneksi dengan Jago Syariah paling banyak adalah Generasi Z sebesar 53{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dan milenial sebesar 41{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}, mereka tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia," pungkas Waasi.