Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Sony PlayStation PHK 900 Karyawan di Studio Inggris

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 28 February 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Sony PlayStation PHK 900 Karyawan di Studio Inggris

KABARBURSA.COM-Sony Jepang mengumumkan pemotongan sekitar 900 pekerja di divisi PlayStation serta penutupan sebuah studio di London. Langkah ini datang saat industri video game berjuang untuk bangkit setelah dampak pandemi.

PHK ini akan memengaruhi sekitar 8{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} karyawan divisi tersebut dari Amerika hingga Asia. Keputusan ini diambil beberapa hari setelah Sony menurunkan proyeksi penjualan tahunan untuk konsol PlayStation 5-nya.

"Kami menyadari bahwa keputusan sulit ini tidak dapat dihindari," kata kepala game Sony, Jim Ryan, pada Selasa 27 Februari 2024.

Ryan menyalahkan perubahan dalam cara industri video game mengembangkan, mendistribusikan, dan meluncurkan produk. Dia sendiri akan pensiun bulan depan.

Tidak hanya Sony, perusahaan lain seperti Microsoft dan Riot Games milik Tencent juga telah melakukan PHK terhadap ribuan karyawan dalam beberapa bulan terakhir akibat pemulihan yang lambat di pasar game.

Menurut Newzoo, pasar video game global hanya tumbuh 0,6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} tahun lalu menjadi US$184 miliar, meskipun ini lebih baik daripada penurunan lebih dari 5{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} pada tahun 2022.

Langkah ini juga akan mempengaruhi studio lain di bawah naungan Sony, termasuk Insomniac Games yang berbasis di AS yang mengerjakan game seperti Marvel's Spider-Man 2 dan Naughty Dog, pembuat The Last of Us.

Sony juga meramalkan penurunan bertahap dalam penjualan PlayStation 5 mulai tahun fiskal berikutnya dan tidak berencana merilis judul besar apa pun pada tahun fiskal mendatang.

Konsol ini telah mencatatkan penjualan lebih dari 50 juta unit sejak diluncurkan pada akhir tahun 2020, meskipun menghadapi tantangan pasokan pada awal pandemi yang membatasi produksi perangkat hiburan tersebut.