Hunian Jakarta & Tangerang Masih jadi Incaran

KABARBURSA.COM-Flash Report Rumah123 edisi Februari 2024 menyoroti peningkatan popularitas dan harga rumah di Indonesia, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 2,7{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} pada Januari 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam periode tiga bulan terakhir, Jakarta dan Tangerang menunjukkan peningkatan popularitas yang konsisten. Tangerang memimpin dengan pertumbuhan popularitas tahunan sebesar 2,3{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}, diikuti oleh Jakarta Selatan (1,6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Jakarta Utara (1,3{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Tangerang Selatan (0,8{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), dan Bekasi (0,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}).

Kepala Riset Rumah123 Marisa Jaya mengamati bahwa peningkatan ini mengindikasikan potensi pertumbuhan pasar rumah tapak seken di area Jakarta dan Tangerang pada tahun 2024.

"Faktor-faktor seperti beroperasinya tol Cinere-Serpong Seksi 2 pada akhir 2023 telah meningkatkan aksesibilitas kawasan Jakarta-Tangerang, sementara insentif PPN-DTP dan minat pembelian yang meningkat pada periode pergantian tahun mungkin juga berperan dalam meningkatkan popularitas kedua kota ini," jelasnya Selasa 27 Februari 2024.

Secara bulanan, kata Marisa, permintaan hunian tertinggi masih didominasi oleh Tangerang (14,9{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Jakarta Selatan (11,9{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), dan Jakarta Barat (9,9{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}). "Di Pulau Jawa, Bandung (0,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}) dan Surabaya (0,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}) mencatat kenaikan popularitas bulanan tertinggi, sementara di luar Pulau Jawa, Badung menonjol dengan kenaikan popularitas sebesar 0,3{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}," ujarnya.

"Dari segi kenaikan harga tahunan di kawasan Jabodetabek, Bogor mencatat kenaikan tertinggi (4,7{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), diikuti oleh Bekasi (2,8{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Tangerang (2,4{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Depok (2,3{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), dan Jakarta (1,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da})," lanjutnya.

Di Pulau Jawa, Surakarta kembali memimpin dengan kenaikan harga tahunan mencapai 5,6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}, diikuti oleh Surabaya (3,1{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Semarang (2,6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), dan Bandung (1,4{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}). Di luar Pulau Jawa, Denpasar (17,5{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Makassar (6,7{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), dan Medan (1,7{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}) mencatat kenaikan harga tertinggi.

Rumah123 juga mencatat bahwa pertumbuhan tahunan indeks harga rumah seken sebesar 2,7{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}, melebihi inflasi tahunan yang berada di level 2,57{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}. Tiga kota yang mencatatkan selisih kenaikan harga tertinggi di atas inflasi tahunan adalah Denpasar (15,4{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), Makassar (4,6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}), dan Surakarta (2,9{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}).

Dengan pertumbuhan yang signifikan, Denpasar, Makassar, dan Surakarta menunjukkan potensi pasar menengah hingga menengah-atas yang menarik bagi investor dan pembeli properti.

Surakarta khususnya mencatat pertumbuhan permintaan yang signifikan sejak awal 2023, ditambah dengan kenaikan harga properti yang mencolok pada akhir tahun lalu. Faktor-faktor seperti perkembangan infrastruktur yang semakin baik dan insentif pemerintah mendukung prospek ke depan ketiga kota tersebut sebagai destinasi investasi properti yang menjanjikan.