Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Jelang Ramadan, Cek Kupon SR020 untuk Investasi Syariah

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 27 February 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Jelang Ramadan, Cek Kupon SR020 untuk Investasi Syariah

KABARBURSA.COM - Sukuk Ritel seri SR020 akan terbit bertepatan dengan momentum bulan Ramadan 1445 H pada awal Maret 2024. Kupon SR020 diprediksi di kisaran 6,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dan 6,4{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto memprediksi kupon SR020 di kisaran 6,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} jika dirilis dalam tenor 3 tahun. Lalu yang tenor 5 tahun di kisaran 6,4{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}. Hal itu berdasarkan iklim suku bunga acuan tinggi yang terjadi saat ini.

Sejauh ini Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan atau BI rate di level 6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}, sedangkan Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed juga menahan suku bunga acuan di kisaran 5,25{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}-5,5{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}. "Sepertinya kalau saya melihat risalahnya kemarin The Fed ini baru akan turun suku bunganya di semester II/2024, hal itu terkait dengan situasi global dan kondisi ekonomi AS, baru nanti akan diikuti oleh BI," paparnya.

Adapun, besaran kupon dan tenor dari SR020 belum diumumkan. Namun, jika berkaca pada Sukuk Ritel seri sebelumnya yaitu SR019 yang terbit pada 1-20 September 2023, tersedia dalam dua seri, yakni SR019-T3 tenor 3 tahun dan SR019-T5 tenor 5 tahun. SR019-T3 menawarkan tingkat imbalan atau kupon tetap sebesar 5,95{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} per tahun, sedangkan seri SR019-T5 sebesar 6,10{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} per tahun. Pemerintah mencatat animo masyarakat terhadap SR019 tahun lalu juga cukup tinggi dengan jumlah investor sebanyak 62.083 investor.

SR019 kala itu membukukan penjualan sebesar Rp25,33 triliun dari kedua seri yang ditawarkan. Secara terperinci, penjualan SR019-T3 tenor 3 tahun sebesar Rp17,54 triliun, sedangkan SR019-T5 tenor 5 tahun sebesar Rp7,79 triliun. Sementara itu, pada tahun ini, pemerintah berencana meluncurkan 8 seri SBN ritel, yang meliputi Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), dan CWLS Ritel. Adapun SBN Ritel jenis ORI, SR, SBR dan ST dapat dipesan di berbagai mitra distribusi (midis).

Berdasarkan laman resmi Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu), masa penawaran SR020 dijadwalkan akan berlangsung dari 4 Maret 2024 hingga 27 Maret 2024. Namun, perlu diingat bahwa jadwal SBN ritel 2024 ini bersifat tentatif dan bisa berubah sesuai kebijakan DJPPR Kemenkeu.

Meskipun demikian, Bibit sebagai salah satu Midis menyebutkan penawaran SR020 akan dimulai pada 1 Maret 2024 di aplikasinya. Ramdhan Ario Maruto dari Bibit memprediksi penjualan SR020 akan berada di rentang Rp15 triliun hingga Rp20 triliun. Namun, prediksi tersebut lebih rendah dari capaian penjualan sukuk ritel seri sebelumnya, SR019, yang mencapai Rp25,33 triliun pada 2023.

Ramdhan menjelaskan bahwa pasar Sukuk Ritel cenderung lebih sempit dibandingkan dengan obligasi konvensional karena SR020 merupakan produk investasi syariah. Selain itu, masyarakat cenderung fokus pada pengeluaran untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran daripada berinvestasi.

Meskipun demikian, Ramdhan menilai bahwa dengan adanya Sukuk Ritel yang akan jatuh tempo selama periode penawaran SR020, penjualannya berpotensi meningkat. Perlu diketahui, Sukuk Ritel seri SR014 yang diterbitkan pada 26 Februari 2021 akan jatuh tempo pada 10 Maret 2024.