KABARBURSA.COM-Media luar negeri kembali mengangkat isu seputar program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto. Kali ini, sorotan tertuju pada aspek keuangan.
Dalam sebuah laporan dari Reuters yang berjudul "Indonesia may widen fiscal deficit to fund free school lunch, document shows", media tersebut mengungkap tantangan yang dihadapi dalam implementasi program makan siang gratis tersebut.
Disebutkan bahwa program ini berpotensi memperbesar defisit anggaran negara akibat biaya yang dibutuhkan untuk memberikan makan siang gratis di sekolah-sekolah. Kebijakan yang menjadi andalan Prabowo ini bernilai miliaran dolar dan telah dijanjikan olehnya saat menjadi calon presiden yang saat ini mengungguli hasil hitung cepat dan real count pemilihan presiden.
Seorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa Kabinet Presiden Jokowi telah mulai menghitung biaya program makan siang tersebut, namun tidak bersedia disebutkan namanya karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada media.
Para analis menyatakan bahwa program ini berpotensi merusak disiplin fiskal Indonesia.
Dokumen yang disiapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan bahwa program ini dapat meningkatkan defisit anggaran sebesar 0,33{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2025 jika diterapkan di Indonesia.
Kementerian memperkirakan biaya tersebut dengan mengasumsikan bahwa setiap anak dari usia satu tahun hingga akhir sekolah dasar, sebanyak 58 juta anak, akan menerima satu kali makan sehari senilai hingga Rp 15.000 atau kurang dari US$1 selama lima hari seminggu. Total biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 193,2 triliun.
Namun, biaya tersebut diperkirakan akan turun menjadi sekitar sepertiga dari total biaya jika program ini hanya ditujukan kepada anak-anak dari keluarga berpendapatan rendah.
Perhitungan tersebut didasarkan pada asumsi bahwa defisit anggaran tahun 2025 akan kurang dari 2,5{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari PDB, dan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 akan mencapai 5,3{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} hingga 5,6{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}.
Media tersebut juga mencatat bahwa defisit fiskal pada tahun 2024 telah ditetapkan sebesar 2,29{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari PDB, dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}.
Hingga saat ini, kantor kepresidenan belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Tim kampanye Prabowo mengungkapkan bahwa program ini awalnya akan membutuhkan dana hingga Rp 120 triliun, sebelum mencapai Rp 450 triliun ketika cakupan nasional tercapai pada tahun 2029.