KABARBURSA.COM - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa Pemerintah Inggris memberikan dukungan untuk IKN di Kalimantan Timur sebagai Kota Dunia Untuk Semua.
"Dengan kunjungan ini, diharapkan Indonesia dan Inggris dapat bekerja sama memajukan IKN menjadi kota netral karbon yang tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia tetapi juga masyarakat global," ujar Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia, Dominic Jermey, dalam keterangan resminya di Jakarta, pada hari Senin, 26 Februari 2024.
OIKN, melalui Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA), menerima delegasi Pemerintah Kerajaan Inggris yang berkunjung ke IKN. Dalam kunjungan tersebut, hadir Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia, Dominic Jermey, dan Second Permanent Under Secretary di Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO), Nick Dyer, beserta rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat perkembangan IKN dengan konsep Kota Hutan dan Kota netral karbon.
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri, mengajak delegasi pemerintah Inggris untuk melihat secara langsung IKN. Delegasi pertama kali mengunjungi penerapan urban farming hidroponik di salah satu rumah kaca. Sebagai bagian dari upaya IKN untuk mewujudkan Net Zero Strategy, Otorita IKN menargetkan 10 persen dari luas wilayahnya sebagai kawasan ketahanan pangan yang modern, efisien, dan memiliki ketahanan iklim yang baik.
Setelah berkunjung ke rumah kaca, delegasi berdialog langsung dengan para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Ibukota. Dalam dialog tersebut, para petani menyampaikan keinginan mereka untuk terus belajar praktik pertanian yang ramah lingkungan. Upaya pertanian regeneratif yang tangguh terhadap perubahan iklim telah dimulai di IKN. Dialog berlangsung sambil mencicipi buah melon hasil panen petani di Lamin Tani Desa Sukaraja, Sepaku.
"Otorita IKN akan terus mendukung asosiasi petani ibu kota dalam menerapkan pertanian regeneratif, mulai dari pelatihan urban farming, penyediaan fasilitas pertanian modern, hingga pelatihan pemasaran berbasis online untuk memperluas cakupan pasar produk pertanian. Hal ini memberikan keamanan bagi para petani sehingga mereka dapat fokus mengembangkan usaha pertanian tanpa khawatir," ujar Myrna.
Rombongan juga berkesempatan melihat perkembangan pembangunan di IKN, termasuk Titik Nol Nusantara dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kegiatan ditutup dengan penanaman pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis IKN. Delegasi menanam bibit pohon lokal, seperti damar, keruing, meranti merah, dan kapur. Di Miniatur Hutan Hujan Tropis, mereka juga melihat tanaman yang telah ditanam sebelumnya oleh Presiden RI.
Sebelumnya, Duta Besar Inggris Dominic Jermey dan rombongan telah melakukan pertemuan dengan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, di Kantor Otorita IKN Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas berbagai isu penting, termasuk perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan kerjasama antara pemerintah dan swasta.
Pembangunan IKN sebagai Kota Hutan dianggap sejalan dengan prioritas pemerintah Inggris dalam bidang lingkungan dan iklim sebagai solusi pembangunan saat ini.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyarankan agar Duta Besar Inggris dan rombongan melihat langsung kondisi IKN di lapangan. "Melihat adalah mempercayai," ujar Bambang.