Jokowi Minta Jaga Harga Pangan Jelang Ramadan: Bisa?

KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang penting agar kementerian/lembaga terkait dapat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang bulan Ramadan, yang diproyeksikan berlangsung antara pertengahan Maret hingga April 2024.

Instruksi ini disampaikan oleh Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna Persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Rencana Kerja Pemerintah, Kerangka Ekonomi Makro (KEM), dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, pada hari Senin 26 Februari 2024.

"Bulan Maret akan menyambut bulan Ramadan dan bulan April kita akan merayakan Idul Fitri. Saya meminta seluruh kementerian/lembaga terkait untuk tetap waspada dan memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk," ujar Presiden Jokowi.

Selain menjaga ketersediaan stok dan stabilisasi harga bahan pokok, Jokowi juga memberikan instruksi agar distribusi seluruh paket perlindungan sosial dapat dipercepat.

Presiden juga menekankan agar kementerian/lembaga terkait mempersiapkan infrastruktur dan sarana transportasi yang akan digunakan oleh masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran.

"Setiap tahun kita selalu mempersiapkannya karena ini adalah kegiatan tahunan," tambah Jokowi.

Pedagang-Pembeli Kalut

Informasi tentang kenaikan harga beras hingga mencapai Rp18.000 per kilogram telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun, situasinya berbeda di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat, di mana harga beras bahkan melonjak hingga mencapai Rp21.000 per kilogram.

Berdasarkan pantauan langsung oleh jurnalis Kabar Bursa, Syahrianto, pada Jumat siang sekitar pukul 15.30 WIB, 21 Februari 2024, beras dengan kualitas terendah dijual seharga Rp16.000 per kilogram, sementara untuk kualitas tertinggi sudah mencapai Rp21.000 per kilogram.

Kabarbursa.com merekam harga-harga tersebut melalui foto tulisan yang dipajang oleh para pedagang di pasar tradisional tersebut.

Pedagang di pasar tersebut menyatakan bahwa kenaikan harga beras belakangan ini telah mencapai level tertinggi dalam sejarah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, harga beras telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, mencatat rekor baru dengan mencapai Rp18.000 per kilogram.