KABARBURSA.COM - Dalam sepekan terakhir ini, harga beras premiun dan medium terus alami kenaikan.
Berdasarkan data Bapanas, harga beras premium dari 17 Februari berada pada harga Rp15.970 per kg dan hingga 24 Feb menjadi Rp16.250 per kg. Sejalan, harga beras medium dari Rp13.990 di 17 Februari menjadi Rp 14.200 di 24 Februari 2024.
Kiwoom Sekuritas Indonesia melihat secara tren lebih luas, sejak Januari 2023, baik harga beras medium penggilingan dan Gabah Kering Panen (GKP) tingkat petani terus alami kenaikan rata-rata sekitar 29,15{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dan 31,66{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da}.
Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan hal tersebut yang membuat pendapat emiten beras mengalami kenaikan hingga Fiscal Year (FY) 2023.
"Inilah yang membuat pendapatan emiten beras mengalami kenaikan hingga FY 2023," kata dia kepada Kabar Bursa, Sabtu 24 Februari 2024.
Dia merincikan, berkaca hingga Q3 2023 dimana PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) berhasil mencatatkan kenaikan penjualan beras naik +37,8{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} y/y menjadi Rp888,5 miliar.
Kemudian PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) berhasil mencatatkan kenaikan sebesar +29,06{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} y/y menjadi Rp51,07 miliar.
"Kami melihat pendapatan emiten beras sejalan dengan harga komoditasnya," terang dia.
Sementara, dia juga melihat ramadhan dan lebaran nantinya bakal ikut mempengaruhi peningkatan pendapatan emiten seiring dengan permintaan yang biasanya alami kenaikan.
"Kami melihat untuk menjelang Ramadhan dan Lebaran akan mempengaruhi seiring dengan permintaan yang biasanya alami kenaikan," tutur dia.