KABARBURSA.COM-Siti Zahra Aghnia, istri dari Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan, diangkat sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengonfirmasi kabar tersebut. Menurutnya, Siti Zahra resmi bergabung dengan perusahaan pelat merah tersebut sejak awal bulan ini.
"Iya, tepat. Siti Zahra Aghnia ditunjuk sebagai komisaris independen mulai 1 Februari 2024," ujar Irto dikutip Jumat 23 Februari 2024.
Sebelum bergabung dengan jajaran komisaris BUMN, Siti Zahra adalah istri dari Arief Rosyid, yang sebelumnya telah menjabat sebagai komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI).
Namun, Arief Rosyid memutuskan untuk mengundurkan diri demi mendukung kemenangan Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024. Ia kemudian menjadi komandan untuk tim pemilih muda atau TKN Fanta. Sebelumnya, Arief Rosyid telah menjadi Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Siapakah sebenarnya Siti Zahra Aghnia? Berikut adalah profil singkatnya.
Berdasarkan berbagai sumber, Siti Zahra adalah lulusan dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dengan jurusan Arsitektur Interior. Ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2013.
Seorang perempuan keturunan Aceh dan Padang, Siti Zahra menikah dengan Arief, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2013-2015, pada tanggal 12 Maret 2016. Pasangan ini memiliki empat orang anak.
Meskipun informasi tentang karirnya masih terbatas, Siti Zahra Aghnia telah ditunjuk sebagai komisaris independen PT Pertamina Patra Niaga sejak 1 Februari lalu, meskipun profil para komisaris anak usaha PT Pertamina belum diperbarui hingga saat ini.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.