KABARBURSA.COM - Sutradara Joko Anwar mengungkapkan bahwa film "Siksa Kubur" yang akan dirilis saat Lebaran 2024 memiliki tujuan untuk mengajak penonton merenung tentang keimanan mereka melalui alur cerita yang intens dan menggugah hati.
"Dibanding sekadar menyuguhkan jumpscare dan kesadisan, Siksa Kubur akan membawa kengerian penonton hingga mempertanyakan keimanan yang dimilikinya setelah menonton film ini," ujar Joko Anwar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024.
Joko Anwar berusaha mendekatkan film horor ini dengan masyarakat Indonesia dengan mengangkat tema agama. Film ini tidak hanya mengandalkan visual mencekam, tetapi juga membawa gagasan yang meresap ke dalam hati penonton.
Film ini dirancang untuk memberikan jawaban kepada masyarakat yang mungkin masih ragu atau tidak percaya terhadap siksa kubur. Sebagai karya ke-10, Joko Anwar ingin menghasilkan film yang lebih bermakna, matang, dan kuat dalam pembangunan karakter dibandingkan dengan karyanya sebelumnya.
Dalam mencapai kecemasan maksimal, Joko Anwar menekankan penggunaan efek praktikal daripada bergantung sepenuhnya pada teknologi CGI. Proses syutingnya mencakup tantangan untuk membuat setiap aspek film terasa nyata, khususnya terkait dengan siksa kubur.
"Tata suara, yang selalu menjadi elemen kuat, hadir dengan desain yang mencekam. Film ini penceritaannya separuhnya ada di tata suara. Kami ingin penonton merasa berada di dalam kejadian-kejadian yang dialami karakternya, termasuk ke dalam kubur," ungkap Joko.
Film "Siksa Kubur" berusaha menyajikan pengalaman teror yang lebih realistik, langsung menusuk ke hati dan pikiran penonton. Teaser trailer telah memperlihatkan para bintang yang akan berperan, seperti Faradina Mufti, Reza Rahadian, Christine Hakim, Happy Salma, Fachri Albar, dan sejumlah bintang Indonesia lainnya.