KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo mengaku optimis kendaraan listrik (electric vehicle) akan menjadi masa depan dalam industri otomotif di Indonesia.
"Saya melihat baik dan banyak yang dipamerkan, mobil-mobil listrik. Saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia itu ada di mobil listrik," kata Jokowi, dikutip Kabar Bursa dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 15 Februari 2024.
Jokowi menjelaskan bahwa optimismenya itu didukung oleh salah satu bahan baku pembuatan baterai untuk mobil listrik yaitu nikel.
Adapun, Jokowi menambahkan bahwa insentif untuk kendaraan listrik khususnya mobil belum akan ditambah. Namun ia menjelaskan sejumlah langkah peningkatan jumlah EV tersebut. "Sementara belum (ditambah). Tapi kita kan sudah mendorong dengan pengurangan APBN, saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti baliknya mendorong ke produksi di pabrik-pabrik electric vehicle yang ada di Indonesia," jelas Jokowi.
Oleh karena itu Jokowi pun menaruh harapan pada industri mobil listrik di Indonesia untuk dapat bersaing pada tingkat global. "Kita nanti bisa bersaing dengan negara-negara lain, kalau semua local content sudah, baterainya sudah, kita lihat nanti akan bisa bersaing," pungkas Presiden RI.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.