Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Pasar Kripto Menguat, Bitcoin Tembus USD96.877

Bitcoin naik 2,81 persen dalam 24 jam terakhir ke USD96.877, sementara Ethereum dan altcoin utama lainnya ikut menghijau. Kapitalisasi pasar kripto global sentuh USD2,99 triliun.

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 07 May 2025 | Penulis: Moh. Alpin Pulungan | Editor: Moh. Alpin Pulungan
Pasar Kripto Menguat, Bitcoin Tembus USD96.877 Bitcoin tembus USD96.877, Ethereum naik 3,02 persen. Kapitalisasi pasar kripto global mencapai USD2,99 triliun, didukung reli altcoin. Gambar dibuat oleh AI untuk KabarBursa.com.

KABARBURSA.COM - Pasar kripto global kembali menghijau hari ini, Rabu, 7 Mei 2025. Berdasarkan data terbaru dari Coinmarketcap, kapitalisasi pasar kripto dunia tercatat menyentuh USD2,99 triliun (sekitar Rp49.335 triliun dengan kurs Rp16.500), naik 2,42 persen dalam 24 jam terakhir. Angka ini memantapkan optimisme pelaku pasar yang sebelumnya sempat khawatir akibat volatilitas yang tak kunjung reda.

Di sisi lain, indeks Fear & Greed menunjukkan angka 53. Ini berarti pasar mulai masuk zona netral cenderung optimis, sementara Altcoin Index masih berada di level 25/100 yang menandakan altcoin masih agak pelan laju pemulihannya.

Raja kripto, Bitcoin (BTC), posisi harganya naik 2,81 persen dalam sehari, parkir di USD96.877,56 per keping atau sekitar Rp1,6 miliar per BTC. Kapitalisasi pasarnya kini menguasai USD1,92 triliun, tetap jauh meninggalkan pesaingnya.

Sementara itu, Ethereum (ETH) juga tidak mau ketinggalan. Aset kripto terbesar kedua ini naik 3,02 persen ke posisi USD1.820,77 (sekitar Rp30 juta) dengan market cap USD219,79 miliar. ETH makin memperkuat posisinya sebagai raja smart contract, meski tekanan dari altcoin pendatang baru tetap membayangi.
Altcoin papan atas yang ikutan hijau antara lain:

  1. USDT (Tether) tetap stabil di harga USD1,00, naik tipis 0,07 persen dengan market cap USD149,50 miliar. Namanya stablecoin, jadi wajar tak banyak goyang.
  2. XRP naik 0,78 persen ke USD2,12, kapitalisasi pasar USD124,29 miliar.
  3. BNB pelan tapi pasti ikut naik 0,97 persen ke USD602,79 (market cap USD84,93 miliar).
  4. SOL (Solana) ngebut 2,19 persen jadi USD145,84 dengan market cap USD75,68 miliar.
  5. USDC tetap stabil di USD1,00, naik tipis 0,01 persen (market cap USD61,04 miliar).

Meme dan Pendatang Lama


Dogecoin (DOGE) unjuk gigi dengan kenaikan 3,10 persen. Sekarang dihargai USD0,1715 (market cap USD25,59 miliar).

Lalu ADA (Cardano) ikut meroket 2,58 persen jadi USD0,6677 (market cap USD23,58 miliar). Di samping itu, ada juga TRX (Tron) yang naik 0,93 persen ke harga USD0,2467 dengan market cap USD23,42 miliar.

Kenaikan yang terjadi dalam 24 jam terakhir ini didorong oleh kombinasi faktor teknikal dan sentimen makro yang mulai tenang. Indeks Fear & Greed yang menyentuh 53 jadi sinyal bahwa pasar mulai stabil setelah sebelumnya ada kekhawatiran soal regulasi global dan ketegangan geopolitik.

Prediksi Bitcoin Tembus USD250.000 Tahun ini


Ketangguhan Bitcoin makin bikin kagum pengamat pasar. Direktur Riset Pasar di Unchained, Joe Burnett, optimistis soal masa depan Bitcoin. Menurut dia, dunia hari ini baru melihat “permukaan” saja dari potensi Bitcoin. Dia memprediksi harga akan tembus USD250.000 tahun ini, bahkan tembus USD1 juta pada 2030.

“Aku sama sekali tak bakal kaget kalau Bitcoin tembus USD200.000 atau bahkan USD250.000 tahun ini,” kata Burnett di acara Cointelegraph Chain Reaction yang tayang di X (dulu Twitter), dikutip dari Finance Magnates di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Bukan asal tebak, Burnett mendasarkan analisanya pada sejumlah faktor yang makin solid. Dia menunjuk kondisi makroekonomi global yang mulai membaik sebagai motor utama. “Kalau lihat setup makro sekarang buat Bitcoin, M2 global mulai naik, dan VIX sempat menyentuh titik tertinggi yang belum kita lihat lagi sejak Maret 2020 dan sebelumnya Desember 2008,” jelas Burnett.

Masa-masa penuh tekanan di pasar seperti ini, kata dia, sering jadi momen awal reli besar. “Begitu aset-aset sudah menyentuh dasar dan likuiditas global mulai mengembang, itu waktu yang tepat buat naik kuda tercepat—dan aku yakin kuda tercepat itu Bitcoin,” katanya.

Gelombang Besar yang Tak Terbendung


Gelombang adopsi institusi juga makin menggila. Perusahaan seperti MicroStrategy dan pemain baru seperti 21 Capital makin agresif memborong Bitcoin, bahkan rela mengutang dolar demi menambah tumpukan aset kripto ini. Burnett menyebut tren ini sebagai “serangan spekulatif” terhadap mata uang fiat yang bisa mempercepat lonjakan harga Bitcoin.

“Kalau harga mulai ngegas, aku yakin orang-orang di korporasi dan pemerintahan bakal kena FOMO juga,” kata Burnett. “Bakal muncul ketakutan kehilangan momen… karena aset mereka, kalau diukur pakai Bitcoin, malah jadi makin turun nilainya.”

Berbicara jangka panjang, Burnett punya proyeksi yang bikin melongo. Bitcoin menurut dia bisa menembus USD1 juta sebelum 2030. Artinya, ada potensi kenaikan lebih dari 10 kali lipat dari level saat ini. Proyeksi ini dia dasarkan pada keunggulan fundamental Bitcoin dibandingkan penyimpan nilai tradisional seperti emas.

“Kalau hitung parity emas-Bitcoin sekarang, itu sekitar lebih dari USD1 juta per Bitcoin,” beber Burnett. “Dan menurutku, Bitcoin itu jauh lebih superior ketimbang emas. Bahkan berkali-kali lipat lebih unggul karena benar-benar langka dan bisa dikirim lewat internet.”

Sifat moneter unik Bitcoin membuatnya unggul bukan cuma dibandingkan aset tradisional, tapi juga kripto lain. Burnett menambahkan, “Bitcoin itu alat moneter yang paling minim ketidakpastian. Memang tak sempurna 100 persen karena tak ada yang sempurna di dunia ini, tapi Bitcoin punya ketidakpastian paling rendah. Kebijakan moneternya juga yang paling tak bisa diutak-atik.”(*)