Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Bebas Biaya Kurs, Permata Bank Luncurkan Kartu Global Baru

Kartu debit global Permata Bank hadir untuk transaksi luar negeri yang lebih praktis, bebas biaya konversi, dan cashback hingga Rp500 ribu.

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 06 May 2025 | Penulis: Syahrianto | Editor: Syahrianto
Bebas Biaya Kurs, Permata Bank Luncurkan Kartu Global Baru Permata Global Card. (Foto: Dok. Permata Bank)

KABARBURSA.COM - PT Permata Bank Tbk secara resmi memperkenalkan Permata Global Card, yang merupakan pengembangan dari kartu debit Permata ME Saver sebelumnya. Kartu ini hadir dengan kemampuan untuk memberikan kemudahan transaksi di luar negeri dengan fitur unggulan transaksi bebas konversi kurs dan secara contactless.

Permata Global Card dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang memiliki mobilitas tinggi saat traveling dan sering melakukan transaksi internasional.

Djumariah Tenteram, Direktur Consumer Banking Permata Bank menyampaikan, Permata Global Card merupakan bagian dari strategi Permata Bank dalam menghadirkan layanan perbankan inovatif yang mendukung kebutuhan transaksi global. 

"Dengan cakupan transaksi yang luas, nasabah dapat melakukan tarik tunai dan pembayaran di berbagai negara ketika traveling, berupa bebas konversi kurs," ujarnya melalui keterangan pers, Selasa, 6 Mei 2025.

Permata Global Card, sambung dia, disertai dengan fitur auto select agar transaksi di luar negeri otomatis menggunakan mata uang lokal, sehingga transaksi tidak dikenakan biaya konversi kurs yang tinggi. 

"Fitur ini memastikan transaksi Anda langsung menggunakan mata uang negara tujuan sesuai dengan rekening valuta Anda di bank," imbuh Djumariah.

Permata Bank mencatatkan jumlah transaksi pengguna kartu debit di luar negeri mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada tahun 2024, jumlah transaksi meningkat sekitar 12 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Permata Bank merespons preferensi masyarakat terhadap metode pembayaran yang lebih fleksibel dan efisien saat traveling dengan menghadirkan inovasi untuk tumbuh bersama para mitra dan nasabah. Dengan Permata Global Card, nasabah menikmati kemudahan bebas konversi kurs dan bertransaksi dengan berbagai mata uang seperti USD, AUD, SGD, JPY, EUR, HKD, CHF, NZD, CAD, GBP, dan THB. 

Untuk mengisi saldo mata uang asing tersebut, nasabah dapat menggunakan mobile banking Permata ME dan melakukan konversi mata uang dengan harga yang sangat kompetitif kapan saja dan di mana saja. Kemudahan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kontrol penuh bagi nasabah.

Permata Global Card juga merupakan kartu debit sakti di luar negeri maupun di dalam negeri, di mana untuk penggunaan di dalam negeri, nasabah dapat menikmati cashback sebesar 5 persen dalam bentuk Permata Poin untuk transaksi groceries, isi bensin, dan jajan kuliner di mana pun hingga Rp500 ribu tiap bulan. Program ini telah berlaku sejak tahun 2014.

Untuk mendapatkan Permata Global Card, nasabah dapat membuka rekening Permata ME Saver secara online melalui aplikasi Permata ME, yang hadir dengan desain eksklusif sesuai segmen nasabah.

Nasabah pemegang Permata Global Card dapat mengelola keuangan, layanan pembayaran, maupun jual beli valas melalui aplikasi Permata ME. Dengan integrasi berbagai fitur dalam satu aplikasi, nasabah memiliki akses penuh terhadap informasi transaksi mereka secara real-time untuk traveling yang lebih nyaman dan bebas khawatir.

Peluncuran Permata Global Card menjadi salah satu refleksi nyata dari strategi transformasi yang dijalankan Permata Bank dalam merespons dinamika kebutuhan nasabah di era digital dan global.

Upaya berkelanjutan dalam menghadirkan layanan yang inovatif dan relevan ini sejalan dengan kinerja bisnis bank yang terus menunjukkan pertumbuhan solid. 

Hal tersebut tercermin dalam laporan keuangan tahun 2024 yang menunjukkan pencapaian positif di berbagai indikator utama. 

Kinerja Solid Permata Bank Sepanjang 2024

Emiten berkode saham BNLI menutup tahun 2024 dengan capaian keuangan yang solid, tercermin dari laba bersih sebesar Rp3,6 triliun. Capaian ini disampaikan dalam Public Expose Tahunan yang digelar pada Jumat, 7 Maret 2025, di Jakarta. 

Presiden Direktur Permata Bank, Meliza M. Rusli, menegaskan bahwa pertumbuhan tersebut merupakan hasil dari strategi berkelanjutan dalam memperkuat fundamental bisnis, mendorong inovasi digital, serta menjaga efisiensi operasional secara disiplin.

Meliza menyatakan, “Melalui semangat Growing Together, Permata Bank bersama Bangkok Bank terus memperkuat sinergi untuk memberdayakan nasabah, menjalin kemitraan strategis, serta memberikan dampak positif di pasar domestik maupun internasional.”

Dari sisi operasional, Permata Bank mencatat peningkatan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) sebesar 4 persen secara tahunan, ditopang oleh perbaikan kualitas kredit dan pertumbuhan kredit yang sehat. Pendekatan konservatif tetap diterapkan dalam pengelolaan risiko, sehingga kualitas aset membaik signifikan. 

Rasio Gross NPL dan Loan-at-Risk masing-masing turun ke level 2,1 persen dan 7,9 persen, dari sebelumnya 2,9 persen dan 8,7 persen.

Optimalisasi neraca keuangan juga terlihat dari peningkatan Loan-to-Deposit Ratio (LDR) menjadi 83 persen, naik dari 75 persen pada 2023. Total aset bank per akhir 2024 mencapai Rp259 triliun, naik 0,6 persen, sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp185 triliun dengan rasio CASA yang kuat di angka 55 persen.

Efisiensi kinerja operasional tercermin dari penurunan Cost-to-Income Ratio (CIR) menjadi 50 persen, dibandingkan 52 persen pada tahun sebelumnya. Ini merupakan hasil langsung dari strategi digitalisasi yang agresif dan pengelolaan biaya yang efisien.

Dalam hal penyaluran kredit, Permata Bank mencatatkan pertumbuhan sebesar 9 persen yoy menjadi Rp155 triliun. Pertumbuhan terbesar terjadi di segmen korporasi yang naik 12 persen menjadi Rp89 triliun, disusul segmen komersial (naik 6 persen) dan konsumer (naik 4 persen).

Dari sisi permodalan, Permata Bank tetap berada dalam posisi yang sangat kuat. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 35 persen dan Common Equity Tier 1 (CET-1) sebesar 26 persen. Kedua rasio ini menunjukkan bahwa Permata Bank merupakan salah satu bank dengan struktur permodalan terkuat di industri perbankan Indonesia. (*)