Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BEI Luncurkan Dua Media Edukasi Baru untuk Waran Terstruktur

Peluncuran itu menjadi momentum bagi perusahaannya untuk memperkenalkan dua inisiatif edukatif yang diharapkan dapat memperluas wawasan investor.

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 06 May 2025 | Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Pramirvan Datu
BEI Luncurkan Dua Media Edukasi Baru untuk Waran Terstruktur Hall Bursa Efek Indonesia di Bilangan SCBD, Jakarta Selatan. Foto: KabarBursa/Abbas

KABARBURSA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan gebrakan baru, meningkatkan literasi pasar modal dengan meluncurkan dua media edukasi terbaru yang fokus pada pemahaman produk waran terstruktur. 

Peluncuran tersebut sudah dilakukan pada Senin, 5 Mei 2025 kemarin melalui Seminar Peluncuran Buku dan e-Learning Waran Terstruktur yang digelar secara daring dan diikuti oleh investor-investor terpilih.

Pematerinya Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 BEI Ignatius Denny Wicaksono sebagai narasumber dan dipandu oleh Spesialis Divisi Pengembangan Pasar BEI Marco Kawet sebagai moderator. 

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Pribadi Nurahmad, menjelaskan peluncuran itu menjadi momentum bagi  perusahaannya untuk memperkenalkan dua inisiatif edukatif yang diharapkan dapat memperluas wawasan investor, khususnya terkait produk waran terstruktur yang mulai banyak diminati pasar.

Dua media yang diluncurkan adalah e-Learning Waran Terstruktur dan Handbook Waran Terstruktur. E-Learning Waran Terstruktur tersedia di platform TICMIedu, dirancang agar investor dapat belajar secara fleksibel mengenai dasar-dasar waran terstruktur, cara kerja, manfaat, hingga risiko yang melekat pada produk tersebut. Sementara itu, Handbook Waran Terstruktur memberikan panduan yang lebih komprehensif, membahas aspek teknis, strategi penggunaan, hingga contoh penerapan dalam berbagai skenario pasar.

Kautsar menyebut inisiatif peluncuran dua media itu merupakan respons terhadap meningkatnya minat investor terhadap produk waran terstruktur dalam beberapa waktu terakhir.

"Produk waran terstruktur memiliki karakteristik yang berbeda dengan saham biasa. Oleh karena itu, edukasi menjadi kunci utama agar investor dapat memahami risiko dan peluangnya secara menyeluruh sebelum memutuskan bertransaksi," ungkap Kautsar melalui keterangan resminya di Jakarta pada Selasa, 6 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa BEI berharap materi edukasi ini dapat memperkuat pondasi literasi keuangan masyarakat. 

"Melalui e-Learning dan Handbook Waran Terstruktur, kami ingin memberikan akses pembelajaran yang praktis sekaligus mendalam. Investor dapat memanfaatkan e-learning untuk pemahaman dasar secara fleksibel, sementara handbook bisa menjadi referensi lanjutan bagi yang ingin mempelajari detail teknis dan strategi penggunaan waran terstruktur," kata dia.

Dia menjelaskan, waran terstruktur adalah efek yang diterbitkan oleh lembaga keuangan yang memberikan hak kepada pembelinya untuk membeli  atau menjual put warrant suatu underlying securities seperti saham atau indeks efek pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. 

Produk tersebut memungkinkan investor untuk memperoleh hak tersebut dengan modal relatif kecil, sehingga menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar secara persentase dibandingkan dengan investasi langsung di underlying securities-nya. Namun, penting dipahami bahwa potensi kerugian maksimum hanya sebatas harga waran terstruktur itu sendiri.

Waran terstruktur juga memiliki fitur lindung nilai atau hedging dan biasanya diperdagangkan dengan likuiditas tinggi karena adanya liquidity provider yang ditunjuk oleh penerbit. 

Di pasar modal Indonesia, waran terstruktur memiliki mekanisme exercise otomatis secara tunai pada tanggal jatuh tempo jika berada dalam kondisi in-the-money atau European style, serta tunduk pada berbagai ketentuan teknis seperti fraksi harga, batasan perubahan harga, hingga auto rejection yang mengacu pada regulasi BEI.

Kautsar menjelaskan pentingnya investor memahami seluk-beluk produk ini, mulai dari spesifikasi, manfaat, hingga faktor yang memengaruhi harga waran terstruktur. 

"Kami berharap dengan pemahaman yang memadai, investor bisa lebih percaya diri dan cerdas dalam memanfaatkan produk ini sebagai bagian dari strategi investasinya," ujar Kautsar.

Dia menyebut handbook Waran Terstruktur dapat diunduh secara gratis melalui laman resmi BEI di laman www.idx.co.id/id/produk/structured-warrant-sw, sementara e-learning dapat diakses melalui platform TICMIedu.

Kautsar optimistis investor Indonesia akan semakin siap untuk bertransaksi secara bijak dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan waran terstruktur.

Tingkatkan Kapasitas Sistem Bursa

 Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan sejumlah penyesuaian dalam perdagangan saham, termasuk perluasan cakupan saham yang dapat diperdagangkan pada sesi pra pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari dalam acara diskusi edukasi wartawan secara daring menjelaskan langkah tersebut untuk meningkatkan kapasitas sistem bursa dan menyelaraskan dengan praktik yang umum di pasar modal regional.

“Melalui pra pembukaan, harga yang terbentuk diharapkan dapat mencerminkan informasi terkini dan menciptakan harga yang wajar berdasarkan kesepakatan investor,” kata Ari secara daring dikutip Kamis, 23 Januari 2025.

Sebelumnya, pada sesi pra pembukaan hanya mencakup saham-saham dalam indeks LQ45, namun kini diperluas hingga mencakup saham-saham di papan utama, papan pengembangan, dan papan ekonomi baru.

Waktu input untuk sesi pra pembukaan kini dimulai dari pukul 08:45 hingga 08:57:59, dengan waktu pencocokan berlangsung dari pukul 08:58 hingga 08:59:59. Selain itu, periode non-cancellation atau waktu di mana order tidak dapat dibatalkan, akan diberlakukan mulai tahun 2025, berlangsung dari pukul 08:56 hingga 08:57:59.

Pada sesi pra-penutupan, waktu input dimulai dari pukul 15:50 hingga 15:59:59, dengan proses random closing berlangsung dari pukul 15:58 hingga 15:59:59. Waktu pencocokan kini diperpanjang hingga pukul 16:01:59, sedangkan sesi pasca-penutupan dimulai dari pukul 16:02 hingga 16:15. Periode non-cancellation pada sesi ini juga direncanakan mulai diterapkan pada kuartal keempat tahun 2025.

Perubahan ini juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan di pasar modal Indonesia. Selain itu, implementasi efek baru dan turunan, seperti struktur waran, diharapkan mampu meningkatkan aktivitas perdagangan hingga beberapa kali lipat, sebagaimana terlihat pada evaluasi sebelumnya.

Terkait upaya meningkatkan likuiditas pasar, Made menyebutkan bahwa BEI terus mengembangkan berbagai strategi. Salah satunya adalah memperluas saham-saham yang terlibat dalam sesi pra pembukaan. Selain itu, BEI juga memperkenalkan efek baru dan efek turunan, seperti struktur waran.

“Penerapan struktur waran terbukti meningkatkan hingga tiga kali lipat transaksi saham-saham lainnya. Kami berharap produk-produk saham baru yang diluncurkan nantinya juga akan memberikan manfaat likuiditas lebih besar bagi pasar modal,” ucap dia.

Made menjelaskan bahwa sesi pra pembukaan dirancang untuk mengatasi informasi yang hilang antara penutupan perdagangan hari sebelumnya hingga pembukaan perdagangan keesokan harinya. Proses pra pembukaan memungkinkan investor untuk memasukkan order beli dan jual yang mencerminkan informasi terkini. Dengan demikian, harga yang terbentuk di sesi tersebut dianggap sebagai harga yang wajar dan merepresentasikan kesepakatan berdasarkan informasi terbaru.

Soal pengaturan day trading atau transaksi jual beli saham dalam satu hari, Made menjelaskan bahwa saat ini belum ada pengaturan khusus untuk perusahaan publik terkait praktik tersebut. Day trading lebih merupakan aktivitas yang dilakukan oleh investor, sehingga tidak ada aturan baru yang dikeluarkan.(*)