Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Laba Bersih Konsolidasi KB Bank Tembus Rp352 Miliar

Kinerja positif itu menggambarkan pemulihan dari rugi bersih konsolidasi sebesar Rp827 miliar yang dialami KB Bank pada periode yang sama tahun lalu.

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 01 May 2025 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Yunila Wati
Laba Bersih Konsolidasi KB Bank Tembus Rp352 Miliar Ilustrasi. (Gambar dibuat oleh AI untuk KabarBursa.com)

KABARBURSA.COM - PT Bank KB Bukopin Tbk atau KB Bank (BBKP) dan entitas anak sukses meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp352 miliar sepanjang kuartal I 2025.

Kinerja positif ini menggambarkan pemulihan dari rugi bersih konsolidasi KB Bank sebesar Rp827 miliar yang dialami perusahaan pada periode yang sama tahun lalu. 

Manajemen KB Bank dalam keterangannya menyampaikan, pendapatan bunga dan syariah bersih secara konsolidasi tercatat sebesar Rp248 miliar, meningkat 8,93 persen dibandingkan dengan Rp228 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Pada tingkat entitas induk, pertumbuhan kredit KB Bank turut mencatat kinerja positif pada seluruh segmen usaha. Kredit lancar (normal loan) pada segmen ritel menjadi motor dengan meningkat pesat sebesar 22,68 persen.

Disusul segmen korporasi (wholesale) yang membukukan pertumbuhan 12,14 persen, dan segmen UMKM yang tumbuh 3,29 persen. Secara keseluruhan, portofolio kredit lancar tumbuh KB Bank sebesar 14,87 persen secara tahunan.

Pertumbuhan kredit yang cemerlang ini juga mendongkrak pendapatan bunga bersih menjadi Rp184 miliar, tumbuh 11,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, margin bunga bersih (NIM) KB Bank turut membaik menjadi 1,09 persen dari sebelumnya 0,94 persen. 

Adapun Rasio kredit berkualitas rendah (LAR) mencatat penurunan signifikan menjadi 23,41 persen dari 34,33 persen pada periode yang sama tahun lalu. 

Sementara itu, Rasio kredit bermasalah (NPL) bruto KB Bank juga menunjukkan arah ke posisi positif, membaik menjadi 9,10 persen dari sebelumnya 9,92 persen.

KB Bank juga mencatat penguatan likuiditas dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,86 persen secara year-on-year menjadi Rp43,83 triliun pada Kuartal I/2025.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan dana murah (CASA) sebesar 16,83 persen year-on-year, dari Rp10,60 triliun menjadi Rp12,38 triliun.

Direktur Utama KB Bank, Woo Yeul Lee mengatakan, hasil positif ini adalah refleksi dari komitmen pihaknya untuk membangun
 bank yang sehat dan kompetitif. 

"Dengan dukungan penuh dari KB Financial Group, kami terus mempercepat transformasi di seluruh lini untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 1 Mei 2025.

Kinerja Saham KB Bank

Mengutip Stockbit, saham KB Bank yakni BBKP berada di zona merah setelah melemah 4 poin ke level 61 pada penutupan perdagangan Rabu, 30 April 2025.

Dalam sepekan terakhir, saham BBKP mencatat kinerja kurang baik dengan performa -11,59 persen. Namun di sisi lain, emiten ini mampu mendulang performa positif dalam sebulan terakhir dengan nilai 22,00 persen. 

Berdasarkan data keuangan trailing twelve months (TTM) yang dicatat Stockbit, Return on Assets (ROA) BBKP tercatat sebesar -6,07 persen.

Sementara Return on Equity (ROE) juga turun hingga -61,72 persen. Lebih lanjut, margin keuntungan BBKP juga berada dalam zona merah. 

Gross Profit Margin (margin laba kotor) hanya mencatatkan 16,38 persen, sedangkan Operating Profit Margin (margin laba operasional) dan Net Profit Margin (margin laba bersih) masing-masing terpuruk ke -102,97 persen dan -273,42 persen. 

BBKP Gandeng Tripatra, Suntikan Modal Lancarkan Proyek EPC

Sebelumnya, KB Bank jalin kerja sama program pembiayaan vendor dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra). Program ini dijalankan untuk memastikan kelancaran proyek engineering, procurement, and construction (EPC).

Melalui kerja sama ini KB Bank menyediakan pembiayaan untuk kebutuhan modal kerja vendor yang direkomendasikan Tripatra.

“Kemitraan ini merupakan langkah strategis KB Bank untuk mendukung ekosistem bisnis yang inklusif dan produktif,” kata Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong dalam keterangan tertulis, Jumat, 20 Desember 2024.

Robby menjelaskan pihaknya akan membantu kebutuhan modal kerja bagi vendor-vendor yang membutuhkan agar proyek berjalan dengan efisien sekaligus memberi dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sementara itu, Finance & Commercial Director Tripatra, Benny Joesoep, mengatakan pengalaman lebih dari setengah abad di bidang engineering memberikan keyakinan untuk bekerja sama dengan KB Bank.

“Bermitra dengan KB Bank akan semakin memperkuat upaya Tripatra dalam memberikan kontribusi untuk mendukung perkembangan industri energi nasional, khususnya di era transisi energi dan mempercepat hilirisasi,” ujar Benny.

KB Bank menawarkan pembiayaan dengan suku bunga kompetitif bagi vendor yang memenuhi kriteria kelayakan kredit dengan jangka waktu yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan rekomendasi dari Tripatra.

Kedua pihak berharap agar dapat terus bersinergi untuk mendukung keberlanjutan operasional proyek dan memperkuat kontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia.(*)