KABARBURSA.COM - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meraih hasil positif dalam penjualan kendaraan pada periode kuartal satu 2025 atau sepanjang Januari hingga Maret ini.
Daihatsu mencatatkan penjualan ritel (distribusi dari dealer ke konsumen) sebanyak 36.917 unit. Dengan capaian tersebut, Daihatsu menguasai 17,5 persen pangsa pasar nasional dari total volume penjualan otomotif Indonesia yang mencapai sekitar 210 ribu unit.
Lebih lanjut, hingga Maret 2025, kontribusi penjualan Daihatsu masih didominasi oleh tiga model andalannya. Dalam urutan pertama, Daihatsu Sigra sebagai LCGC (Low Cost Green Car) 7 penumpang meraup penjualan sebanyak 11.594 unit, atau berkontribusi sebesar 31 persen dari total penjualan Daihatsu.
Di bawah Sigra, Daihatsu Gran Max Pick Up yang berada di segmen mobil komersial ringan membukukan penjualan 9.596 unit atau memiliki market share 26 persen.
Pada peringkat ketiga mobil terlaris Daihatsu, ditempati Low SUV (Sport Utility Vehicle) Terios yang tercatat terjual 4.439 unit atau berkontribusi sekitar 12 persen.
Secara bulanan, performa Daihatsu juga menunjukkan tren positif. Pada Maret 2025, Daihatsu membukukan volume penjualan 13.111 unit, naik 4,9 persen dibandingkan Februari 2025 yang mencatatkan 12.501 unit.
Di samping itu, Daihatsu juga menempati posisi kedua dalam merek mobil terlaris di Indonesia periode Maret 2025. Dalam penjualan secara wholesales (dari pabrik ke dealer), merek berlogo D ini membukukan 13.057 unit kendaraan. Posisinya di atas Honda dengan penjualan 6.303 unit, dan di bawah Toyota yang mampu meraup penjualan sebanyak 22.476 unit.
Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, pertumbuhan penjualan Daihatsu salah satunya didorong oleh musim mudik Lebaran.
“Kami bersyukur, penjualan Daihatsu di bulan Maret dapat tumbuh positif, didukung momentum Lebaran. Di momen ini, kebutuhan akan kendaraan yang andal dan nyaman meningkat tajam. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk terbaik bagi pelanggan, khususnya mereka yang ingin memiliki mobil pertama," ujar Sri Agung dalam keterangan resmi yang dikutip, Selasa 22 April 2025.
Promo Daihatsu pasca Lebaran
Daihatsu menghadirkan berbagai promo menarik lewat program DAIFIT (Daihatsu Idul Fitri) yang berlangsung hingga 30 April 2025.
Lewat program tersebut, konsumen berkesempatan memenangkan hadiah spesial, termasuk paket umroh untuk sembilan orang pemenang.
Tidak hanya itu, Daihatsu juga meluncurkan program servis bertajuk 'Daihatsu Car Check Up 2025'. Program ini ditujukan bagi pemilik mobil yang belum melakukan servis lebih dari 12 bulan dengan menawarkan pengecekan gratis hingga paket servis spesial dengan harga yang diklaim terjangkau. Promo tersebut berlaku hingga 30 Juni 2025.
Agen pemegang merek otomotif asal Jepang tersebutjuga menawarkan layanan purnajual kepada para pemiliki mobil bekas Daihatsu.
Lewat layanan SEHATI (Second Hand Activation), ADM menawarkan layanan purna jual agar kendaraan bekas tetap dalam kondisi prima.
“Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan terhadap Daihatsu. Komitmen kami adalah terus memberikan layanan dan penawaran terbaik demi kepuasan pelanggan," ucap Tri Mulyono, Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation.
Daihatsu Recall Ayla dan Rocky
PT ADM mengumumkan penarikan kembali (recall) model Daihatsu Ayla dan Rocky. Recall kali ini ini berlaku untuk Ayla varian 1.2 CVT dengan masa produksi Maret 2023 hingga Juli 2024.
Sementara Daihatsu Rocky yang mendapat recall adalah unit dengan varian 1.2 CVT periode produksi Juni 2021 sampai Juli 2024.
Marketing Director dan Corporate Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani mengatakan, program recall bagi dua model Daihatsu ini tidak dipungut biaya dan tidak membutuhkan penggantian spare part.
“Kami berkomitmen kepada pelanggan selama masa kepemilikan kendaraan dengan mengundang pelanggan Daihatsu Rocky dan Ayla tahun produksi tertentu yang masuk dalam daftar program ini, untuk dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang ECU di bengkel resmi Daihatsu,” kata Agung dalam keterangan resmi, Selasa, 3 Maret 2025.
Ia mengimbau kepada konsumen pemilik Daihatsu Rocky dan Ayla untuk datang ke bengkel resmi guna melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang pada perangkat lunak ECU (Electronic Control Unit) Engine.
Pemrograman ulang software ini, dilakukan untuk menghilangkan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi pada kondisi tertentu, di mana pedal rem terasa lebih berat dan keras dari biasanya, sehingga dapat memperpendek jarak pengereman.
Sementara ECU sebagai komponen elektronik, berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan, salah satunya booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama aktivitas berkendara. Oleh karena itu, ia meminta konsumen tidak mengabaikan recall.
ADM menyatakan, program recall merupakan langkah proaktif dan konsistensi Daihatsu dalam melakukan pengujian seluruh produk secara berkelanjutan bahkan setelah dipasarkan, sekaligus menunjukkan transparansi dan tanggung jawab Daihatsu dalam memastikan keamanan produk dan keselamatan pelanggan.
Pihak ADM juga menyampaikan permohonan maaf apabila program recall pada produk kembaran Toyota Raize dan Toyota Agya ini mengganggu kenyamanan konsumen.
“Daihatsu menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari informasi ini,” kata Agung.
Jenama otomotif asal Jepang ini juga telah menginformasikan program recall ini kepada para pelanggan melalui berbagai saluran seperti menghubungi secara langsung via telepon hingga informasi melalui situs resmi Daihatsu.
Untuk pengguna Rocky dan Agya, Daihatsu mengimbau agar melakukan booking service sebelum mendatangi bengkel resmi Daihatsu. Hal ini agar proses penanganan berjalan lebih lancar dan terjadwal, sehingga pemilik kendaraan tidak perlu menunggu terlalu lama.
Pemrograman ECU dalam recall Daihatsu di Indonesia ini, akan ditangani oleh teknisi profesional di setiap bengkel resminya.
Diketahui, Toyota juga melakukan recall pada produk kembaran Daihatsu Rocky dan Agya, yakni Toyota Raize produksi 8 Juni 2021 hingga 16 Juli 2024 dan Toyota Agya tahun produksi 22 Juli 2022 sampai 29 Juli 2024. Penarikan kembali tersebut, juga berdasarkan indikasi potensi masalah pengereman dalam pemrograman ECU.(*)