Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BYD Rilis Mobil Listrik Taksi: Intip Spek dan Harganya

BYD menghadirkan Sedan listrik e7 untuk armada taksi, fiturnya sederhana, harganya bakal terjangkau.

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 10 April 2025 | Penulis: Harun Rasyid | Editor: Pramirvan Datu
BYD Rilis Mobil Listrik Taksi: Intip Spek dan Harganya BYD meluncurkan mobil listrik e7 yang sementara ini ditujukan untuk pasar domestik China. Foto: dok BYD

KABARBURSA.COM – Merek otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams) kembali menghadirkan mobil baru berteknologi elektrifikasi. 

Kali ini BYD meluncurkan mobil listrik e7 yang sementara ini ditujukan untuk pasar domestik China.

Hadir sebagai Sedan listrik, BYD e7 menyasar segmen EV (Electric Vehicle) dengan harga terjangkau. BYD e7 juga difokuskan untuk menyasar konsumen fleet atau perusahaan di sektor layanan taksi.

Meski begitu, eksterior BYD e7 tetap membawa desain futuristik dan elegan yang tampak relatif premium. Selain itu brand pesaing Tesla ini juga merancang e7 dengan dimensi lapang, desain fungsional, dan performa yang efisien.

Kehadiran BYD e7 juga diposisikan sebagai model anyar untuk memperkuat lini produk dalam seri Ocean yang lebih dulu diisi oleh model Seal, Seal-U, dan Dolphin.

Carnewschina melaporkan, mobil listrik baru BYD ini sebelumnya sempat diajukan untuk izin penjualan pada Januari 2025, sebelum kini resmi menyapa pasar China setelah perusahaan mengungkap wujudnya secara utuh.

Desain Elegan dengan Sentuhan Modern

Secara tampilan, BYD e7 tampil simpel namun tetap elegan. Dari foto yang dibagikan, e7 mengusung warna ekterior abu-abu yang  terkesan kalem. 

Lewat bahasa desain “Marine Aesthetics”, BYD e7 menggunakan lampu depan bergaya memanjang dan pipih layaknya Sedan modern. Unitnya juga memiliki, kap mesin landai, dan intake udara bergaya trapezoid di bagian bempernya.

Untuk sisi buritannya, BYD e7 didesain minimalis dengan dua lampu terpisah dan bumper yang juga simpel.

Berbeda dari mobil listrik kebanyakan, BYD e7 masih menggunakan gagang pintu konvensional. Hal ini berbeda dengan EV asal China pada umumnya yang memakai model gagang pintu pop up untuk mengejar gaya futuristik. Di dekat pintunya, tersemat pelek berwarma abu-abu gelap dengan diameter 16 inci.

Kombinasi komponen tersebut, membuat jarak antara roda dan fender BYD e7 terlihat cukup lebar, mempertegas posisinya sebagai mobil fungsional.

BYD e7 dilengkapi sunroof sebagai fitur unggulannya. Foto: dok. BYD

Sebagai armada taksi, BYD e7 membawa fitur sederhana untuk mengejar efisiensi biaya produksi. 

Pasalnya sedan listrik ini tidak dilengkapi fitur kamera 360 derajat maupun radar parkir depan yang sebenarnya dapat mendukung aspek keselamatan. Meski demikian, BYD e7 dibekali fitur menarik semisal panoramic sunroof yang umumnya didapat di mobil kelas premium.

BYD tampaknya mengedepankan prinsip efisiensi tanpa mengorbankan kenyamanan dasar, menjadikan e7 cocok sebagai armada harian di kota besar.

Performa dan Dimensi

Untuk aspek performa, BYD e7 mengusung motor listrik TZ180XSJ dengan tenaga sebesar 100 kW (Kilowatt) atau sekitar 134 HP (Horse Power). Dengan motor listrik tersebut, e7 diklaim dapat melaju hingga kecepatan 150 kilometer (km) per jam yang dirasa cukup untuk penggunaan lalu lintas di dalam kota hingga antar kota.

Dimensi e7 terbilang cukup besar untuk Sedan di kelasnya, yaitu panjang 4780 mm, lebar 1900 mm, dan tinggi 1515 mm dengan jarak sumbu roda 2820 mm. Dimensi e7 terhitung lebih panjang 60 mm dibanding Tesla Model 3. Sementata bobotnya berkisar antara 1.499 – 1.566 kilogram tergantung varian dan konfigurasi fiturnya.

Harga BYD e7 diperkirakan sekitar 100 ribu yuan atau setara Rp227 jutaan. Foto: dok. BYD

Untuk mendukung performa tersebut, BYD e7 didukung baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) yang diklaim awet dan tahan panas. Namun, sejauh ini BYD belum mengungkap kapasitas baterai maupun estimasi jarak tempuh per pengisian penuh.

Selain itu harga BYD e7 secara resmi juga belum diinformasikan. Namun banderol unitnya diestimasikan sekitar 100.000 yuan atau setara Rp227,7 jutaan (kurs 1 yuan = Rp2.277,98 per 10 April 2025 pukul 09.30 WIB).

Dengan harga terjangkau dan performa yang cukup untuk kebutuhan komuter di dalam kota, e7 akan cukup menarik bagi bisnis BYD
 di industri kendaraan roda empat ramah lingkungan. Jika sukses, bukan tidak mungkin model ini juga akan hadir di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia yang sedang gencar mengadopsi kendaraan listrik.

MPV Hybrid Baru Wuling dengan Harga Terjangkau

Baru-baru ini Wuling merilis Hongguang EREV (Extender Range Electric Vehicle) untuk pasar China.

Melalui jenama Shanghai General Motors Wuling (SGMW), Wuling Hongguang EREV hadir sebagai MPV (Multi Purpose Vehicle) jenis Hybrid.

Dengan jenis MPV yang banyak disukai konsumen di Tanah Air, akankah Wuling Motors selaku agen pemegang merek (APM) kendaraan asal China tersebut menghadirkan Hongguang EREV ke Indonesia?

Selain itu, Wuling Motors juga hanya memiliki satu model hibrida untuk pasar Indonesia yakni Almaz Hybrid.

Wuling Hongguang EREV. Foto: dok. SGMW

Ricky Christian selaku Marketing Operation Director Wuling Motors menyatakan, pihaknya belum bisa berbicara banyak mengenai kehadiran produk baru.

"Untuk produk selanjutnya nanti kita informasikan. Sampai saat ini mungkin belum ada yang kita bisa informasikan, kita masih fokus dengan investasi yang sudah dilakukan, dan kita masih fokus juga untuk meningkatkan pasar dari model yang sudah dipasarkan" ujarnya kepada media di Jakarta, belum lama ini.

Kembali ke Hongguang EREV, Wuling Hongguang EREV hadir dalam tiga pilihan varian dengan opsi konfigurasi lima dan tujuh orang penumpang.

Hongguang EREV juga diposisikan sebagai varian dari model yang sudah dipasarkan, seperti varian EV dengan teknologi elektrifikasi berbasis listrik, dan mesin ICE (Internal Combustion Engine) yang mengusung mesin bensin.

Sebagai perbandingan, Wuling Hongguang EV yang memiliki jarak tempuh 300 km dijual dengan harga antara 69.800 hingga 72.800 yuan (Rp158,3 jutaan sampai Rp165,1 jutaan). Sementara varian berbahan bakar bensin, dipasarkan dengan rentang harga yang lebih terjangkau yakni 46.500 sampai 60.900 yuan (Rp105,4 jutaan hingga Rp138,1 jutaan). 

Soal tampilannya, Hongguang EREV mempertahankan desain varian EV dengan pembaruan berupa gril depan yang dihiasi motif bergaya matriks. 

Sebagai mobil hybrid berjenis PHEV (Plug-In Hybrid Electric Vehicle) Hongguang EREV disertai port pengisian daya yang terletak di bagian depan kanan.

Sementara desain bodinya membawa desain simpel dengan garis-garis bodi yang tegas.

Soal kemampuan aerodinamika, Hongguang EREV memiliki koefisien hambatan hanya 0,32Cd yang terhitung lebih rendah 15 persen dibandingkan varian bensin. Hal ini akan berpengaruh dalam aspek efisiensi konsumsi energinya saat dikendarai di jalanan.

Secara dimensi, MPV hybrid ini hadir dengan panjang 4.515 mm, lebar 1.725 mm, tinggi 1.790 mm, serta jarak sumbu roda 2.850 mm.

Mobil baru Wuling tersebut mengusung penggerak roda belakang (RWD) . Performanya mengandalkan mesin bensin 1.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 73 kW atau sebesar 98 HP dan dapat mengeluarkan torsi maksimum sebesar 125 Nm.

Mesin konvensionalnya berpadu dengan motor listrik yang diklaim mampu menghasilkan daya 75 kW atau setara 101 HP dengan torsi 180 Nm. Sehingga jika ditotal, tenaganya mencapai 199 HP dan torsi sebesar 305 Nm.

Performa tersebut didukung baterai berjenis lithium iron phosphate dengan kapasitas sebesar 8,5 kWh.

Dengan kombinasi sejumlah komponen tersebut ini, Hongguang EREV memiliki jangkauan listrik murni sejauh 50 kilometer (km) dan total jangkauan hingga 1.000 km. 

SGMW mengklaim, Hongguang EREV dapat mengisi baterai secara cepat dengan DC fast charging DC dari kapasitas 0 hingga 80 persen dalam 30 menit.

Untuk fitur keselamatan, Hongguang EREV dibekali sistem pengereman anti-lock braking system (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), serta dua airbags untuk pengemudi dan penumpang di baris depan. 

Pada interiornya, kabin Wuling Hongguang EREV membawa desain minimalis. Fitur standar di kabinnya meliputi setir berbentuk D yang modern, panel instrumen digital, serta stopkontak AC berbentuk persegi panjang. Pada varian tertinggi, tersedia head unit berupa layar kontrol tengah berukuran 8 inci jenis floating.

Mengenai akomodasi penumpang, tersedia konfigurasi varian 5 penumpang dengan penempatan kursi 2+3, sedangkan varian 7 penumpang mengusung tata letak kursi 2+2+3. 

Khusus varian 5 penumpang, ada beberapa fitur standar yang disematkan seperti kaca spion luar dengan pengaturan manual, kulit jok berbahan fabric, jendela baris depan elektrik, satu port USB, serta dua speaker untuk sistem audionya. Sementara utnuk baris kedua dan ketiga, kursinya bisa dilipat untuk memberikan ruang kargo yang lebih luas.

Harga Wuling Hongguang EREV ditawarkan mulai 68.800 sampai 73.800 yuan atau kalau dirupiahkan senilai Rp156,9 jutaan hingga Rp168,4 jutaan.(*)