Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

CLEO Optimistis Dongkrak Pendapatan pada Momen Ramadan

PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) atau dengan kode saham CLEO kerek pendapatan di 2025 dengan target dobel digit. Selain itu, dia membeberkan ekspansi bisnisnya membuka 3 perusahaan di Palu, Pontianak dan Pekanbaru.

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 14 March 2025 | Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Citra Dara Vresti Trisna
CLEO Optimistis Dongkrak Pendapatan pada Momen Ramadan Salah satu produk AMDK CLEO. Foto: doc Cleo

KABARBURSA.COM - PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) atau dengan kode saham CLEO optimistis jika momentum Ramadan dapat mendorong pertumbuhan penjualan. 

Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ini menargetkan peningkatan penjualan dobel digit sepanjang tahun 2025.

CEO CLEO, Melisa Patricia, mengungkapkan bahwa permintaan terhadap produk CLEO selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan bulan biasa. Hal ini didorong oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, baik di dalam maupun di luar rumah.

“Banyaknya acara buka bersama, pertemuan keluarga, dan kegiatan sosial lainnya selama Ramadan menjadi katalis utama peningkatan permintaan. Dengan strategi yang tepat, kami optimistis target pertumbuhan penjualan dobel digit tahun ini bisa tercapai,” ujar Melisa dalam keterangan yang diterima kabarbursa.com pada Jumat, 14 Maret 2025.

Melisa mengatakan, untuk antisipasi lonjakan permintaan, CLEO memperkuat kapasitas produksi dengan membangun tiga pabrik baru di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru yang ditargetkan mulai beroperasi tahun ini. 

Dengan tambahan ini, ia berharap CLEO dapat memperkokoh posisinya sebagai pemilik jaringan pabrik AMDK terbesar di Indonesia dengan total 32 pabrik yang telah beroperasi.

Luncurkan Produk Cleo Eco Green

Diberitakan di KabarBursa.com sebelumnya, Melisa sempat berujar. Perusahaan bagian dari Tanobel Group itu membeberkan baru saja melakukan peluncuran produk Cleo Eco Green, yang menggunakan kemasan berbahan 100 persen daur ulang atau recycled untuk mengurangi limbah plastik. 

CLEO juga menawarkan produk dalam kemasan kaca returnable yang dapat dikembalikan ke perusahaan setelah digunakan, untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Produk galon dan botol lainnya juga dibuat dari bahan daur ulang (r-PET), yang diolah langsung di pabrik-pabrik milik CLEO.

"Kami secara konsisten menerapkan strategi berkelanjutan agar bisnis Perseroan bisa terus tumbuh tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan," ujar Melisa dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025 lalu.

Melisa membeberkan dari sisi kinerja perusahaan, CLEO mencatatkan pertumbuhan yang impresif hingga September 2024. Penjualan perusahaan mencapai Rp2,0 triliun atau meningkat 31,5 persen secara tahunan, sementara laba bersih melonjak 60,8 persen menjadi Rp336,5 miliar.

Sekadar informasi, perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 2017 ini merupakan produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat food safety management ISO 22000:2005.

Sementara, CLEO hadir di Indonesia sejak tahun 2004 dengan diferensiasi sebagai air murni yang bebas BPA.

Pada perdagangan di pasar modal hari ini, CLEO mengalami kenaikan dalam penjualan sahamnya. Saham CLEO menghijau naik 5 poin atau 0,33 persen ke harga Rp1.535 per lembar saham pada pukul 09.33 WIB. Saham perusahaan air mineral ini terlihat masih diminati para investor untuk menginvestasikan uangnya.

Catatan Pertumbuhan Impresif

Dari sisi kinerja, CLEO menunjukkan catatan yang menggembirakan. Pada periode hingga 30 September 2024, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang impresif, dengan penjualan yang mencapai Rp2,0 triliun, atau meningkat sebesar 31,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih juga melonjak signifikan sebesar 60,8 persen YoY menjadi Rp336,5 miliar. Peningkatan penjualan ini sebagian besar dipicu oleh berbagai acara yang digelar menjelang akhir tahun, yang membantu memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Tidak hanya kinerjanya yang menggembirakan, pergerakan saham CLEO juga tampil meyakinkan. Pada Rabu, 12 Februari 2025, CLEO mencatatkan performa yang mengesankan dengan kenaikan harga saham sebesar 5,15 persen menjadi Rp1.530 per saham pada sesi perdagangan terakhir.

Saham perusahaan ini sempat diperdagangkan dengan harga tertinggi mencapai Rp1.755, sementara volume transaksi yang tercatat mencapai Rp79,3 miliar dengan frekuensi transaksi sebanyak 20.745 kali.

Meskipun pada awal tahun saham CLEO mengalami menurunan sebesar 2,86 persen, kinerja jangka panjangnya menunjukkan tren positif yang patut dicermati.

Dalam rentang waktu satu minggu terakhir, harga saham CLEO telah naik sekitar 4,08 persen, yang menunjukkan adanya minat beli yang meningkat dari para investor. Lebih lanjut, dalam tiga bulan terakhir, harga saham CLEO telah meningkat sekitar 20,95 persen.

Dalam enam bulan terakhir, perusahaan ini mengalami kenaikan harga saham sebesar 36 persen, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang perusahaan ini. Capaian luar biasa juga terlihat pada data satu tahunan, dengan harga saham yang melonjak hingga 123,36 persen.

Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, saham CLEO telah mencatatkan kenaikan lebih dari 250 persen, sebuah angka yang sangat menggembirakan bagi para pemegang saham.

Performa yang mengesankan ini tentu tidak terlepas dari strategi bisnis yang dijalankan CLEO, serta keberhasilannya dalam menjawab kebutuhan pasar akan produk air minum yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Aman Dan Terjamin

CLEO, yang dikenal dengan produk air murninya yang telah terfiltrasi dengan baik, semakin mendapat tempat di hati konsumen, terutama di tengah peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi produk yang aman dan terjamin kualitasnya.

Selain itu, komitmen CLEO terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan juga semakin menjadi daya tarik bagi para konsumen dan investor yang peduli terhadap isu-isu lingkungan.

Sementara itu, pergerakan harga saham yang signifikan juga menunjukkan bahwa pasar semakin memberikan perhatian kepada CLEO sebagai pemain utama di industri air minum dalam kemasan.

Meskipun ada fluktuasi jangka pendek, dengan penurunan harga saham sebesar 2,86 persen sepanjang tahun ini, prospek jangka panjang perusahaan ini tetap cerah, seiring dengan peningkatan permintaan pasar untuk produk-produk ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.

CLEO tidak hanya menunjukkan pertumbuhan yang impresif di pasar domestik, tetapi juga memiliki potensi untuk terus berkembang di pasar global, didorong oleh inovasi dan komitmennya terhadap keberlanjutan.

Dengan kenaikan harga saham yang signifikan, kinerja keuangan yang terus berkembang, serta komitmen terhadap lingkungan, CLEO berada dalam posisi yang baik untuk terus memperkuat posisi pasar dan memberikan hasil yang positif bagi para pemegang saham di masa depan.(*)