Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Sampah Plastik Diprediksi Naik 3 Kali Lipat, Laut Terancam

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 07 February 2024 | Penulis: KabarBursa.com | Editor: Redaksi
Sampah Plastik Diprediksi Naik 3 Kali Lipat, Laut Terancam

KABARBURSA.COM - United Nations Environment Programme (UNEP) memprediksi bahwa jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem laut akan meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 jika tidak ada upaya untuk mencegah polusi tersebut. Organisasi PBB tersebut mencatat bahwa pada tahun 2016, jumlah polusi plastik mencapai sekitar 9-14 juta ton. Namun, jumlah sampah polusi plastik tersebut berpotensi meningkat menjadi 23-27 juta ton pada tahun 2040.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, saat konferensi pers Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diselenggarakan pada Selasa, 6 Februari. Rosa menjelaskan bahwa ancaman polusi plastik ini telah menjadi perhatian global, yang tercermin dari disetujuinya Resolusi 5/14 oleh United Nations Environment Assembly (UNEA), yang berjudul "End plastic pollution: Towards Internasional Legally Binding Instrument".

Resolusi 5/14 memberi mandat kepada Direktur Eksekutif UNEP untuk memimpin negosiasi dalam penyusunan instrumen yang mengikat secara hukum internasional (international legally binding instrument/ILBI) untuk menangani polusi plastik, termasuk di ekosistem laut.

Rosa menegaskan bahwa HPSN 2024 merupakan momentum bagi Indonesia untuk memperkuat posisi pemerintah Indonesia dalam mendukung ILBI. Selain itu, HPSN 2024 juga menandai kesiapan pemerintah Indonesia dalam melaksanakan komitmen Zero Waste Zero Emission 2050. Dia juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, produsen, dan masyarakat luas, untuk mendukung upaya pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.

Rosa menjelaskan bahwa Peringatan HPSN 2024 akan diselenggarakan selama Februari dan Maret 2024, yang disebut sebagai Bulan Peduli Sampah Nasional 2024. Dia berharap bahwa momentum HPSN 2024 akan membantu Indonesia dalam mengatasi polusi plastik dengan cara yang produktif. Kegiatan utama dan puncak HPSN akan diselenggarakan oleh KLHK bekerja sama dengan pihak lain di berbagai tempat, sementara kegiatan pendukung akan diselenggarakan oleh pihak lain secara mandiri selama Februari dan Maret 2024, termasuk oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, produsen, organisasi masyarakat sipil, komunitas, asosiasi, perguruan tinggi, mahasiswa, dan pelajar.

Dalam konteks ini, perlu diketahui bahwa setiap tanggal 21 Februari Indonesia memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Peringatan HPSN tahun 2024 akan mengangkat tema "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif", yang dipilih mengingat masalah serius sampah plastik yang terus berlanjut baik secara nasional maupun internasional, yang telah menjadi isu global karena sifatnya yang transnasional dan lintas batas.