KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, turun 2,15 poin atau 0,03 persen ke level 6.800,85 pada Senin, 24 Februari 2025 pagi.
Sepanjang sesi, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 6.807,91 sebelum terkoreksi hingga level terendah 6.798,77.
Total volume transaksi mencapai 2,59 miliar lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp237,59 triliun dari 19.910 transaksi.
Di tengah melemahnya IHSG sejumlah saham malah mencatatkan kenaikan signifikan. Peringkat pertama dalam daftar top gainers diduduki oleh saham Data Sinergitama Jaya Tbk atau dalam kode saham ELIT, yang bergerak di sektor teknologi dan layanan pusat data, melonjak 16,83 persen ke level Rp236 per saham.
Di posisi kedua, saham DCI Indonesia Tbk atau dalam kode saham DCII, yang juga bergerak di sektor pusat data dan infrastruktur digital, menguat 14,07 persen ke level Rp92.000 per saham.
Saham Esta Multi Usaha Tbk atau dalam kode saham ESTA, yang beroperasi di sektor properti dan perhotelan, turut mencatatkan kenaikan tajam, naik 9,89 persen ke level Rp100 per saham.
Sementara itu, saham Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk atau dalam kode saham PACK, yang bergerak di sektor industri kemasan dan produk hijau, naik 9,77 persen ke level Rp2.360 per saham.
Terakhir, saham Menn Teknologi Indonesia Tbk atau dalam kode saham MENN, yang bergerak di sektor teknologi dan solusi perangkat lunak, menguat 9,09 persen ke level Rp60 per saham.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan jual yang cukup dalam mereka masuk daftar saham-saham terkoreksi atau top losers pada perdagangan hari ini. Saham Manggung Polahraya Tbk atau dalam kode saham MANG, yang beroperasi di sektor perkebunan dan agribisnis, memimpin daftar top losers setelah merosot 10,00 persen ke level Rp45 per saham.
Di posisi kedua, saham Siantar Top Tbk atau dalam kode saham STTP, yang bergerak di sektor makanan dan minuman, mengalami koreksi 8,91 persen ke level Rp11.500 per saham.
Saham Agro Bahari Nusantara Tbk atau dalam kode saham UDNG, yang beroperasi di sektor perikanan dan kelautan, melemah 5,00 persen ke level Rp38 per saham.
Sementara itu, saham Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk atau dalam kode saham OLIV, yang bergerak di sektor perdagangan furnitur dan perlengkapan rumah tangga, turun 4,17 persen ke level Rp23 per saham.
Terakhir, saham Global Sukses Digital Tbk atau dalam kode saham DOSS, yang beroperasi di sektor perdagangan elektronik dan teknologi digital, terkoreksi 3,80 persen ke level Rp152 per saham.
Saham berbasis teknologi dan pusat data masih menjadi pilihan utama investor, sementara tekanan jual terjadi pada saham sektor agribisnis dan manufaktur.
IHSG Naik dalam Sepekan
Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan Peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini.
“Yaitu sebesar 18,99 persen menjadi 18,38 miliar lembar saham dari 15,45 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, 21 Februari 2025.
Peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 6,17 persen, menjadi 1,23 juta kali transaksi dari 1,16 juta kali transaksi pada pekan lalu. Selain itu, kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 3,37 persen menjadi Rp11.786 triliun dari Rp11.401 triliun pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu Kautsar mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pekan ini berada di zona positif dengan kenaikan sebesar 2,48 persen. “Menjadi berada pada level 6.803,001 dari 6.638,459 pada pekan lalu,” kata dia.
Selama sepekan, kata Kautsar, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan, yaitu sebesar 3,74 persen sehingga menjadi Rp11,78 triliun dari Rp12,24 triliun pada pekan sebelumnya.
“Investor asing hari ini (kemarin) mencatatkan nilai jual bersih Rp705,15 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp11,68 triliun,” katanya.
IHSG Sebelumnya ditutup menguat sebesar 0,22 persen atau naik 14 poin ke level 6.803 pada perdagangan Jumat, 21 Februari 2025. Mengutip data perdagangan RTI Business, IHSG hari ini bergerak bervariasi di rentang 6.758 hingga 6.814. Meski IHSG menguat, hanya 231 saham yang menghijau, 312 saham melemah, dan 252 mengalami stagnan.
Volume perdagangan hari terpantau sebesar Rp14.735 miliar, sementara transaksi senilai Rp10.046 triliun dengan frekuensi perdagangan senilai 1,092,456. Sementara itu mengutip Stockbit, saham ELIT menjadi pemimpin dalam daftar top gainer dengan kenaikan 34,67 persen atau bertambah 52 poin menjadi 202.
Selain ELIT, beberapa saham lain juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, di antaranya MORA naik 24,86 persen menjadi 462. Di posisi ketiga saham POLU yang melonjak 24,86 persen menjadi 4.320. CCSI turut mengalami peningkatan 24,54 persen menjadi 406, dan terakhir terdapat saham DWGL naik 24,44 persen menjadi 336.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami penurunan tajam, seperti EDGE yang memimpin daftar top loser setelah turun 11,57 persen atau 645 poin menjadi 4.930. Di peringkat kedua ada saham SKBM yang turun 10,67 persen menjadi 402, diikuti MSIN yang melemah 9,32 persen menjadi 535. Saham MANG juga terpantau menurun 9,09 persen menjadi 50. Dan terakhir ada CMNP turun 8,68 persen menjadi 2.420. (*)