KABARBURSA.COM - PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), perusahaan yang menyediakan layanan logistik dan jasa pertambangan dari tahap awal hingga akhir, mulai dari transportasi, transshipment, hingga layanan eksplorasi dan produksi hingga ke konsumen akhir, telah sukses mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
ALII menerbitkan sekitar 3,2 miliar saham kepada publik, mencakup 20,0{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari total saham yang beredar perusahaan.
Proses penawaran awal (book building) dilaksanakan pada 17 – 24 Januari 2024, sebelum mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Januari 2024, dan dilanjutkan dengan penawaran umum pada 1 – 5 Februari 2024.
Faisal Mohamad Nur, Direktur Utama ALII, menyatakan bahwa dengan harga saham perdana Rp272 per saham, ALII berhasil menghimpun dana sebesar Rp860,9 miliar dari hasil IPO.
Sebanyak 75{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari dana yang terkumpul akan dialokasikan sebagai pinjaman untuk anak perusahaan ALII, yaitu PT Mahakam Coal Terminal (MCT). Dana tersebut akan digunakan oleh MCT untuk pembayaran sebagian utang.
Selain itu, 21,44{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari dana akan dialokasikan untuk akuisisi 15 kapal tongkang sungai baru, sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja ALII.
Didukung oleh tim manajemen yang berpengalaman, rekam jejak historis yang kuat, dan masuk ke pasar tepat waktu, ALII mendapat sambutan baik dari para investor, tercermin dari permintaan yang signifikan selama penawaran umum.
Keberhasilan IPO ALII menunjukkan persiapan yang komprehensif, komunikasi yang transparan, dan komitmen berkelanjutan untuk memberikan nilai kepada para pemegang saham dalam lingkungan pasar yang dinamis.