KABARBURSA.COM-Industri perbankan mengalami kemajuan pesat pada tahun 2023, dan hal ini berdampak pada pemberian bonus besar bagi bankir-bankir terkemuka.
Dari segmen bank modal inti (KBMI) IV, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menonjol dengan alokasi bonus dan tantiem terbesar pada tahun 2023.
Berdasarkan laporan keuangan, Bank Mandiri mengalokasikan sejumlah Rp 766,59 miliar untuk bonus dan tantiem kepada direksi dan komisaris, naik sekitar 18,8{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menegaskan bahwa besaran bonus adalah keputusan pemegang saham, namun ia berharap agar bonus dapat terus meningkat sesuai dengan tren kinerja.
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat pertumbuhan tertinggi dalam alokasi bonus dan tantiem, naik 33,8{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} dari tahun sebelumnya menjadi Rp 660 miliar, meskipun tidak merinci besaran bonus untuk direksi dan komisaris.
Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengurangi alokasi bonusnya sebesar 2,04{ebdbbc6e6776edee5015c7a1b8b6f85fb1398462916d4269298bb0b7121d79da} menjadi Rp 563,6 miliar, dengan bonus untuk direksi senilai Rp 404,42 miliar dan komisaris sebesar Rp 159,24 miliar.
Sedangkan alokasi bonus terendah ada pada PT Bank Negara Indonesia (BBNI), sebesar Rp 315 miliar, dengan bonus untuk direksi lebih besar daripada komisaris.
Meski mendapatkan bonus besar, Direktur Utama BNI, Royke Tumiliaar, menegaskan bahwa keputusan alokasi bonus merupakan ranah pemegang saham.
Menurut Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah, pemberian bonus adalah wajar bagi bankir-bankir ini, meskipun keuntungan yang besar bukanlah satu-satunya ukuran kesuksesan.
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.