Beli Motor Listrik di Aplikasi PLN, Caranya?

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan langkah yang diambil oleh PLN bersama Himbara dan produsen motor listrik ini untuk menyambut kebijakan pemerintah yang memberikan potongan harga Rp7 juta per unit motor listrik untuk masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

"Dengan adanya insentif dari pemerintah sebesar Rp7 juta untuk setiap pembelian motor listrik dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen, PLN bersama Himbara dan para produsen motor listrik hadir untuk membangun ekosistem kendaraan listrik dan mendukung efektifitas kebijakan pemerintah," ujar Darmawan.

Darmawan juga mengajak produsen motor listrik di Indonesia untuk terus meningkatkan TKDN dan memproduksi kendaraan secara lokal agar dapat berpartisipasi dalam membangun ekosistem EV yang didukung oleh insentif pemerintah.

"PLN melalui SuperApp PLN Mobile berperan sebagai fasilitator bagi produsen motor listrik untuk memasarkan produknya dan juga sebagai solusi lengkap bagi pelanggan yang ingin membeli motor listrik," tambahnya.

Untuk melakukan pembelian motor listrik melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan hanya perlu mengikuti beberapa langkah sederhana seperti memilih menu "Marketplace", memilih kategori "Electric Vehicle", memilih jenis motor, mengisi alamat pengiriman, memilih kanal pembayaran, dan melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Pelanggan juga dapat memilih paket kredit yang ditawarkan oleh Himbara melalui kerja sama dengan beberapa bank besar di Indonesia, seperti BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan BSI.

Selain potongan harga Rp7 juta, PLN juga menyediakan voucher potongan tarif listrik bagi pelanggan yang baru pertama kali memiliki motor listrik. Voucher ini dapat digunakan untuk pelanggan pasca bayar maupun prabayar yang menggunakan token.

Melalui platform EV dalam aplikasi PLN Mobile, masyarakat juga dapat dengan mudah menemukan lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) terdekat dan memantau pengeluaran biaya pengisian daya motor listrik.

Saat ini, PLN telah mengoperasikan 1.056 unit SPBKLU dan 6.705 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dapat digunakan masyarakat untuk mengisi daya kendaraan listrik mereka.

"Dengan semua fasilitas yang kami sediakan, masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk beralih ke kendaraan listrik. PLN telah siap menyediakan segala kebutuhan, dari hulu sampai hilir, sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih ramah," tutup Darmawan.