Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

BBCA Umumkan Rencana Pergantian Dirut, Berikut Profil Lengkapnya

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 13 February 2025 | Penulis: Deden Muhammad Rojani | Editor: Redaksi
BBCA Umumkan Rencana Pergantian Dirut, Berikut Profil Lengkapnya

KABARBURSA.COM - Bank Central Asia, dengan kode saham BBCA, baru saja mengumumkan rencana perubahan jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025. Direktur Utama BBCA saat ini Jahja Setiaatmadja, akan dicalonkan sebagai Presiden Komisaris.

Sementara itu, Gregory Hendra Lembong, yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, diusulkan menggantikan Jahja sebagai Direktur Utama BBCA.

Selanjutnya, John Kosasih diusulkan menjadi Wakil Direktur Utama menggantikan Gregory. Hendra Tanumihardja juga akan masuk ke jajaran direksi sebagai Anggota Direksi Baru BBCA.

Dikutip Kabarbursa.com dari laman resmi BCA, Kamis, 13 Februari 2025, berikut profil lengkap para calon pimpinan baru BBCA:

Jahja Setiaatmadja – Calon Presiden Komisaris

Jahja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan berusia. 69 tahun.ia berdomisili di Indonesia

Jahja telah menjabat sebagai Presiden Direktur BBCA sejak 2011. Sebelumnya, ia menduduki posisi Wakil Presiden Direktur BBCA (2005-2011) dengan tanggung jawab di berbagai bidang, termasuk bisnis perbankan cabang, tresuri, perbankan internasional, serta kantor-kantor perwakilan luar negeri.

Karirnya di BBCA dimulai pada 1990, dengan berbagai posisi manajerial sebelum akhirnya menjadi Direktur pada 1999-2005.

Sebelum bergabung dengan BBCA, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Indomobil (1989-1990) dan memegang sejumlah posisi strategis di PT Kalbe Farma (1980-1989), termasuk sebagai Direktur Keuangan. Karirnya dimulai sebagai akuntan di Price Waterhouse pada 1979.

Dari sisi pengalaman dan keahlian, Jahja memiliki pengalaman luas dalam change management, banking strategy, treasury, accounting & financial management, corporate banking, international banking, risk management, serta digital banking.

Jahja adalah seorang Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia yang lulus pada tahun 1982.

Gregory Hendra Lembong – Calon Presiden Direktur

Pria berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 53 tahun dan berdomisili di Indonesia. Gregory saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BBCA sejak 2022.

Ia bertanggung jawab atas strategi teknologi informasi, operasi, dan pengembangan strategi grup. Sebelumnya, Gregory adalah Direktur Transaksi Perbankan BBCA, memimpin bidang teknologi informasi strategis dan keamanan siber. Ia juga berperan dalam pengembangan PT Central Capital Ventura dan PT Bank Digital BCA (BCA Digital).

Sebelum BBCA, dirinya menjabat sebagai Chief Transformation Officer di CIMB Niaga (2019-2020), CEO Transaction Banking CIMB Group Malaysia (2016-2018), dan Regional Head of Transaction Services di J.P. Morgan Asia Pasifik (2010-2013).

Karirnya di perbankan dimulai dari Citibank (1994-2009) di berbagai peran strategi dan manajemen produk di Asia dan Eropa.

Gregory memiliki pengalaman dan keahlian di bidang information technology, transformation strategy & implementation, transaction banking and services, global trade finance, corporate cash management, business development, regional strategy & planning, serta product solution management.

Dirinya meraih gelar Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Washington dan Master of Science in Engineering Economic Systems dari Stanford University.

John Kosasih – Calon Wakil Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia berusia 55 tahun ini berdomisili di Indonesia. Saat ini menjabat sebagai Direktur BBCA, bertanggung jawab atas Divisi Komersial & SME, Cash Management, dan Sentra Layanan Kredit sejak 2021. Ia juga memantau anak usaha PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance) dan PT Bank BCA Syariah.

Sebelumnya, John adalah Presiden Direktur BCA Syariah (2016-2021) dan pernah menjabat di berbagai posisi di sektor perbankan, termasuk Head of Business Development di Bank Danamon (2000-2005), serta berbagai posisi strategis di PT Bank Central Asia (2005-2010).

Dirinya juga ahli dalam consumer banking, wealth management, commercial & SME banking, micro business, sharia/Islamic banking strategy, accounting & financial management.

John meraih Bachelor of Economics dari Murdoch University, Perth, serta mengikuti berbagai program kepemimpinan dari University of Washington, UC Berkeley, dan University of Chicago Booth School of Business.

Hendra Tanumihardja – Calon Anggota Direksi

Hendra merupakan WNI berusia 52 tahun dan tinggal di Indonesia

Saat ini Hendra menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan BBCA sejak 2022. Karirnya di BBCA dimulai pada 1990, dengan pengalaman di bidang pengembangan sumber daya manusia. Pernah menjabat sebagai Senior Manager HR di PT Kalbe Farma (2006-2008), serta berbagai posisi strategis di BBCA, termasuk di bidang corporate strategy & planning.

Ia berpengalaman dalam transaction banking business development, corporate planning & strategy, human capital management, regional planning & network management, talent management, corporate culture, people development, serta branch banking transaction.

Hendra merupakan lulusan S1 Akuntansi Universitas Tarumanagara (1995) dan S2 Keuangan Universitas Indonesia (2002).(*)