Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Direksi CIMB Niaga Borong Saham BNGA: Transaksi Capai Rp651 Juta

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 12 February 2025 | Penulis: Syahrianto | Editor: Redaksi
Direksi CIMB Niaga Borong Saham BNGA: Transaksi Capai Rp651 Juta

KABARBURSA.COM - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah melaporkan perubahan kepemilikan saham yang dilakukan sejumlah direktur perseroan pada 2 Januari 2025 lalu.

Laporan ini mencatat transaksi pembelian saham oleh beberapa individu yang terlibat dalam Program Material Risk Taker (MRT).

Susiana Tanto, Sekretaris Perusahaan Bank CIMB Niaga, merinci transaksi tersebut, meliputi yang pertama, Tjioe Mei Tjuen membeli 72.900 lembar saham BNGA dengan harga Rp1.775 per saham, sehingga kepemilikannya meningkat menjadi 408.800 lembar saham.

Pandji P. Djajanegara menambah kepemilikan dengan membeli 59.000 lembar saham pada harga yang sama, menjadikan total kepemilikannya 791.826 lembar saham.

Sementara itu, John Simon memperbesar kepemilikannya dengan membeli 81.000 lembar saham, sehingga totalnya mencapai 1.054.301 lembar. Fransiska Oei turut serta dalam transaksi ini dengan membeli 71.300 lembar saham, meningkatkan kepemilikannya menjadi 1.018.301 lembar.

Adapun Lee Kai Kwong menambah 83.000 lembar saham ke dalam portofolionya, sehingga kini memiliki total 747.000 lembar saham.

Menurut Susiana, seluruh transaksi ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program MRT, yang bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham langsung oleh individu-individu tersebut.

"Dengan harga pembelian yang tercatat di Rp1.775 per lembar saham, para eksekutif ini memperkuat kepemilikan mereka di perusahaan," ujarnya.

Total transaksi pembelian saham oleh para direksi BNGA pada 2 Januari 2025 adalah Rp651.780.000.

Langkah ini mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan Bank CIMB Niaga di tengah dinamika industri perbankan nasional.

"Peningkatan kepemilikan saham ini juga dinilai sebagai bentuk kepercayaan terhadap prospek bisnis perusahaan ke depan," pungkasnya.

ERAA Tambah Kredit Rp365 Miliar dari BNGA

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) melalui entitas afiliasinya, PT Mitra Belanja Anda (MBA), resmi memperpanjang dan menambah fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) senilai total Rp365 miliar.

Amelia Allen, Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan ERAA, mengungkapkan transaksi ini bertujuan mendukung ekspansi bisnis dan operasional MBA, terutama dalam pembukaan dan renovasi outlet supermarket.

“Perjanjian ini mendukung strategi ekspansi kami dalam memperluas jaringan ritel dan meningkatkan kinerja operasional,” ujar Amelia, melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 3 Februari 2025.

Adapun, MBA adalah perusahaan afiliasi Erajaya dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 51 persen melalui PT Era Boga Nusantara. Tidak terdapat hubungan afiliasi antara MBA sebagai debitur dan CIMB Niaga sebagai kreditur.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Perpanjangan & Penambahan Kredit Nomor 113 tertanggal 30 Januari 2025, fasilitas kredit tersebut terdiri dari tiga jenis pinjaman:

  1. Pinjaman Investasi 2 (PI 2) / Jangka Panjang Baru

    • Tujuan: Membiayai capex untuk pembukaan supermarket baru, refinancing, atau renovasi outlet di bawah operasional MBA.
    • Plafon: Rp175.000.000.000
    • Jangka Waktu: 1 tahun.

  2. Pinjaman Rekening Koran (PRK) – Jangka Pendek (Revolving)

    • Tujuan: Menyediakan cadangan modal kerja untuk pembelian barang dagangan dan mendukung perputaran usaha.
    • Plafon Awal: Rp25.000.000.000
    • Penambahan Plafon: Rp15.000.000.000
    • Plafon Akhir: Rp40.000.000.000
    • Jangka Waktu: Hingga 15 Agustus 2025.

  3. Pinjaman Investasi (PI) – Jangka Panjang (Perpanjangan)

    • Tujuan: Membiayai pembukaan supermarket baru, refinancing, atau renovasi outlet.
    • Plafon: Rp150.000.000.000
    • Jangka Waktu: Hingga 14 Agustus 2025.

Lebih lanjut, Erajaya menyatakan bahwa perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit ini tidak berdampak material terhadap operasional, hukum, atau kelangsungan usaha perusahaan maupun MBA. “Namun, langkah ini akan meningkatkan kewajiban keuangan MBA yang diharapkan sejalan dengan pertumbuhan kinerja perusahaan,” tutur Amelia.

“Dengan tambahan fasilitas kredit ini, Erajaya menunjukkan komitmen untuk memperkuat lini bisnisnya di sektor ritel, khususnya supermarket, yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan di tengah pemulihan ekonomi nasional,” pungkas dia.

CIMB Niaga Alokasikan Rp564 Miliar untuk Lunasi Obligasi

Corporate Secretary BNGA menyampaikan bahwa perseroan telah mempersiapkan dana sebesar Rp83 miliar untuk pembayaran pokok obligasi tersebut. Seperti dalam keterangannya pada Selasa 26 November 2024.

Lebih lanjut, Susiana menjelaskan bahwa BNGA juga telah menyediakan dana sebesar Rp481 miliar untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri C.

Dana yang diperlukan untuk pembayaran obligasi ini telah ditempatkan di Bank Indonesia, ujarnya.

Susiana menambahkan bahwa obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 19 Desember 2024, dan bahwa pembayaran ini tidak akan memengaruhi operasional, kondisi hukum, finansial, atau kelangsungan usaha perseroan. (*)

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, sehingga Kabarbursa.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.