Saham CUAN Longsor 8,26 Persen, Peluang untuk Beli?

KABARBURSA.COM - Saham CUAN atau Petrindo Jaya Kreasi Tbk, pada perdagangan Selasa, 11 Februari 2025, longsor. Saham saat ini berada dalam kondisi oversold, yang berarti harga telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dan mungkin sedang menuju titik pembalikan.

Menggunakan indikator Bollinger Band, harga saat ini berada di bagian bawah pita, yang sering kali menjadi area potensial untuk pemantulan. Dalam situasi ini, jika ada konfirmasi bullish atau sinyal pergerakan harga yang menunjukkan potensi pembalikan arah, maka bisa menjadi kesempatan untuk melakukan pembelian.

Di sini, Rita Efendy dari Indonesia Investment Education (IIE) menyarankan agar investor memantau pergerakan harga dengan cermat.

Jika harga bertahan di antara rentang 9.000 hingga 9.200, ini bisa menjadi indikasi bahwa saham ini mulai menguat kembali. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, langkah yang dapat diambil adalah membeli saham CUAN saat terjadi rebound di area tersebut, dengan harapan harga akan bergerak naik menuju level-level target yang lebih tinggi.

Target harga yang realistis untuk strategi ini berada di angka 10.000 dan 11.000. Ini adalah area yang bisa dicapai jika tren bullish berhasil berlanjut. Namun, seperti halnya semua strategi perdagangan, penting untuk meminimalkan risiko.

Oleh karena itu, disarankan untuk menetapkan stop loss pada level 8.800 hingga 8.500. Jika harga turun ke level ini, itu bisa menandakan bahwa tren bearish masih berlanjut, sehingga perlu ada tindakan untuk membatasi kerugian.

Dengan pendekatan ini, para trader dapat memanfaatkan potensi rebound dari saham CUAN sambil tetap menjaga kontrol atas risiko yang ada. Pergerakan harga dalam kisaran ini memberikan peluang bagi mereka yang ingin memanfaatkan kondisi pasar yang oversold dengan cermat dan penuh pertimbangan.

Pergerakan Saham CUAN

Saham CUAN saat ini tengah menghadapi tekanan yang cukup signifikan di pasar, dengan harga terakhir tercatat di Rp8.300. Harga ini mencatatkan penurunan sebesar 8.54 persen atau -775 poin dari harga pembukaan.

Ini merupakan sebuah situasi yang patut diperhatikan bagi para investor, karena harga sahamnya sedang bergerak dalam kondisi yang cukup volatile, dengan pergerakan harga tertinggi mencapai Rp9.200 dan terendah di Rp7.625.

Dari segi performa harga dalam berbagai periode, terlihat adanya penurunan tajam dalam jangka pendek. Dalam rentang waktu satu minggu, saham ini mengalami penurunan yang cukup besar hingga mencapai -41.83 persen, yang menunjukkan adanya tekanan jual yang besar dari pasar.

Dalam periode satu bulan, saham ini kembali mencatatkan penurunan sebesar -37.90 persen, yang menandakan bahwa tren bearish masih dominan dalam waktu dekat.

Namun, meskipun mengalami penurunan tajam dalam jangka pendek, performa saham CUAN sedikit lebih positif jika dilihat dalam rentang waktu lebih panjang. Dalam periode tiga bulan, saham ini berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 14.53 persen, memberikan indikasi bahwa dalam jangka menengah, potensi pertumbuhan saham ini masih ada.

Hal ini tercermin pula dalam performa harga dalam enam bulan terakhir, yang mencatatkan kenaikan moderat sebesar 6.09 persen. Seiring dengan itu, dalam setahun terakhir, saham ini mencatatkan return yang stabil sebesar 6.09 persen.

Dari sisi harga historis, saham CUAN pernah mencapai harga tertinggi dalam 52 minggu terakhir di angka 15.600, dan terendah di level 4.430. Hal ini menunjukkan adanya fluktuasi yang cukup besar, yang bisa menjadi peluang bagi investor yang dapat memanfaatkan pergerakan harga yang signifikan.

Namun, saat ini harga berada jauh di bawah level tertinggi 52 minggu tersebut, dan jauh lebih dekat ke level rendahnya, yang mungkin menjadi sinyal bagi investor untuk berhati-hati.

Dari perspektif Year to Date (YTD), saham CUAN telah mengalami penurunan sebesar -25.39 persen, yang menunjukkan adanya tekanan yang lebih besar sejak awal tahun.

Meskipun demikian, bagi para investor yang memiliki pandangan jangka panjang, ini bisa menjadi peluang untuk membeli saham pada harga yang lebih terjangkau, dengan harapan pasar akan kembali berbalik arah di masa depan.

Secara keseluruhan, saham CUAN menunjukkan performa yang cukup fluktuatif dengan tekanan jual yang besar dalam jangka pendek, namun ada potensi pemulihan di jangka menengah dan panjang.

Di sini, investor perlu memperhatikan kondisi pasar dan mempertimbangkan strategi yang tepat untuk menghadapi volatilitas yang ada, dengan selalu memperhitungkan risiko yang mungkin timbul. Perhatian khusus perlu dilakukan pada fundamental perusahaan, sehingga strategi yang dilakukan membuahkan hasil positif.(*)