KABARBURSA.COM - PT Bank Central Asia atau BCA memberikan klarifikasi terkait pembobolan data nasabah yang dikabarkan oleh akun media sosial X @bjorkanesiaaa.
"Sehubung dengan informasi yang beredar di media sosial, yang mengklaim adanya data yang tersebar, dengan ini kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar," tegas Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto, melalui surat yang ditujukan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diunggah dalam keterbukaan informasi pada Senin, 10 Februari 2025.
Melalui surat resmi yang ditujukan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), BCA menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan memastikan operasional bank tetap berjalan seperti biasa.
"BCA tetap aman dan operasional bank berjalan seperti biasa," ucap dia.
Dalam surat bernomor 012/ESG/2025, pihak bank menjelaskan bahwa mereka telah menindaklanjuti permintaan BEI untuk memberikan penjelasan atas pemberitaan di media massa.
Emiten berkode saham BBCA ini juga mengimbau nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang menyebarkan informasi tidak akurat atau berita palsu yang dapat menimbulkan kepanikan.
Bank memastikan bahwa seluruh layanan perbankan, termasuk transaksi dan layanan digital, tetap berjalan dengan baik dan aman. Selain itu ia meminta nasabah untuk tidak pernah membagikan data pribadi perbankan seperti BCA ID, password, one time password (OTP) dan operasional number.
"Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala," tutur dia.
Sebelumnya, akun X @bjorkanesiaaa mengklaim telah mengantongi 890 ribu akses dan 4,9 juta database nasabah BCA.
Informasi itu diunggah di media sosial X, @bjorkanesiaaa juga mengklaim bakal BCA bakal mengalami pembobolan data besar-besaran. Unggahan itu dikirim pada Rabu, 5 Februari 2025 lalu. Namun, saat in Selasa, 11 Februari 2025 postingan itu sudah tidak ada.
Di saat ancaman Bjorka terhadap pembobolan data nasabah, BCA Digital justru meraih penghargaan bergengsi dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori "Layanan Digital Perbankan untuk Remaja dengan Saldo Rata-Rata Tertinggi".
Penghargaan ini menegaskan komitmen BCA Digital dalam menyediakan layanan perbankan digital yang inovatif dan mudah diakses, khususnya untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Melalui bluAccount for Teens, BCA Digital mempermudah remaja untuk membuka rekening tabungan tanpa harus mengunjungi kantor cabang, memanfaatkan smartphone yang terhubung dengan internet untuk seluruh prosesnya.
Menurut Direktur Utama BCA Digital Lanny Budiati, pihaknya selalu berfokus pada kebutuhan nasabah, dan melalui pengembangan bluAccount for Teens, mereka ingin memberikan kesempatan bagi remaja untuk mulai mengelola uang mereka dengan mandiri.
Fitur-fitur seperti bluSaving, bluGether, dan bluDeposit dirancang agar remaja dapat menabung dengan praktis, mengatur pengeluaran, hingga berkolaborasi dalam pengelolaan dana bersama teman-teman atau keluarga. Orangtua pun dapat memonitor transaksi anak mereka secara online, memastikan keamanan dan transparansi dalam setiap transaksi.
Layanan bluAccount for Teens yang baru diluncurkan pada semester kedua 2024 ini telah mendapatkan sambutan positif. Data internal BCA Digital mencatat bahwa per 31 Desember 2024, lebih dari 2.500 remaja telah menjadi pengguna bluAccount for Teens dengan total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp2,9 miliar, dan saldo rata-rata per rekening lebih dari Rp1,1 juta.
Kepercayaan yang tinggi ini tercermin dalam penggunaan berbagai fitur seperti pembayaran dengan QRIS, transaksi online menggunakan bluVirtual card, dan pembayaran untuk berbagai kebutuhan seperti pulsa, ojek online, hingga pembelian dalam game.
Prestasi ini juga didorong oleh upaya BCA Digital dalam mengedukasi generasi muda Indonesia tentang pentingnya literasi dan inklusi keuangan. Pada 30 Januari 2025, BCA Digital menggelar acara bertajuk "bluAcademy TGIF!: Teens Guide Into Finance," yang diadakan secara hybrid di sembilan sekolah di berbagai kota besar Indonesia.
Acara ini melibatkan lebih dari 350 siswa SMP dan SMA, dengan tujuan memberikan wawasan tentang pengelolaan keuangan yang mudah dipahami dan menyenangkan.
Dalam acara ini, para siswa diajak untuk lebih memahami cara mengelola uang mereka dengan bijak dan mandiri melalui sesi talkshow dan kegiatan interaktif bersama perencana keuangan profesional serta influencer muda seperti Allya Shakila dan Dellete.
Sementara itu, Founder dan Ketua Umum MURI Jaya Suprana, memberikan apresiasi atas pencapaian BCA Digital. Ia menilai bahwa rekor MURI ini menunjukkan tingginya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya literasi finansial.
Menurut Jaya, perkembangan ini sangat positif karena semakin banyak anak muda yang memahami dan mempraktikkan pengelolaan keuangan sejak dini. Hal ini menjadi langkah awal untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat dan stabil bagi masa depan Indonesia.
Dengan penghargaan ini, BCA Digital semakin memperkuat posisinya sebagai pelopor layanan perbankan digital yang tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga berperan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik melalui edukasi finansial.
Ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda memiliki pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks di masa depan.(*)
Artikel ini disediakan untuk tujuan informasi semata dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau instruksi untuk membeli atau menjual saham. Segala bentuk analisis dan rekomendasi saham sepenuhnya berasal dari pihak analis atau sekuritas yang bersangkutan. KabarBursa.com tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi, kerugian, atau keuntungan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab investor. Investor diharapkan melakukan riset independen dan mempertimbangkan risiko dengan cermat sebelum mengambil keputusan investasi.