Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Inovasi di Tengah Tren Sehat: Nayz Bumbu Tawarkan Produk Semua Umur

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 10 February 2025 | Penulis: Pramirvan Datu | Editor: Redaksi
Inovasi di Tengah Tren Sehat: Nayz Bumbu Tawarkan Produk Semua Umur

KABARBURSA.COM - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola makan sehat serta tingginya permintaan akan bumbu kaldu berkualitas, PT Hassana Boga Sejahtera, Tbk (NAYZ) kembali menghadirkan .Nayz Bumbu. dalam versi yang telah disempurnakan.

Sebelumnya dikenal sebagai bumbu MPASI, produk ini kini dikembangkan dengan formulasi lebih baik dan cakupan pasar yang lebih luas—tidak hanya untuk bayi dan anak-anak, tetapi juga bagi orang dewasa yang peduli terhadap asupan nutrisi mereka.

Selain memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, HBS Food melihat potensi besar dalam segmen konsumen dewasa yang semakin selektif terhadap komposisi makanan mereka. Dengan ekspansi pasar ini, perusahaan tidak lagi terbatas pada solusi MPASI organik semata, melainkan berupaya menghadirkan produk yang mendukung keseimbangan gizi tanpa mengorbankan kemudahan dalam penggunaannya.

Penyempurnaan ini juga bertujuan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi konsumen modern seiring dengan tren gaya hidup sehat. Banyak orang kesulitan menemukan bumbu pelengkap yang kaya rasa, tetapi tetap sehat dan aman dikonsumsi setiap hari.

"Kami melihat banyak orang ingin menyajikan makanan sehat dengan cita rasa lezat di rumah, tetapi terkendala keterbatasan waktu untuk menyiapkan kaldu alami. Kami hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut," ujar Bambang Setiadji, Direktur PT Hassana Boga Sejahtera, Tbk.

Nayz Bumbu kini diformulasikan lebih baik, dibuat dari ekstrak daging ayam dan sapi asli, tanpa MSG, tanpa bahan pengawet, serta mengandung sumber alami Omega 3 & 6 yang bermanfaat. Produk ini dapat digunakan sebagai bumbu pelengkap MPASI maupun masakan keluarga sehari-hari, memungkinkan seluruh anggota keluarga menikmati makanan sehat dengan lebih praktis.

Di tengah tren makanan sehat yang terus berkembang, reformulasi Nayz Bumbu menjadi contoh nyata bagaimana inovasi produk dapat lahir dari pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar. Perusahaan berharap, langkah ini menjadi solusi konkret bagi konsumen yang selama ini menghadapi tantangan dalam menemukan bumbu masak sehat dan aman bagi seluruh keluarga.

Capaian Laba Bersih

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) akan membagikan dividen sebesar Rp 306 juta kepada para pemegang saham atau sekitar 99 persen dari capaian laba bersih NAYZ sepanjang 2023.

Direktur Utama Hassana Boga Sejahtera, Teuku Chairul Wisal, menuturkan nantinya setiap megang saham NAYZ bakal memperoleh dividen tunai senilai Rp 0,12 per saham.

“Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham NAYZ pada 11 Juni 2024,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Dicatatkan NAYZ membukukan laba bersih sebesar Rp 307,2 juta sepanjang 2023. Captain tersebut mengalami penurunan sebesar 86,4 persen secara tahunan dari capaian di 2022 sebesar Rp 2,26 miliar.

Kendati begitu, pendapatan emiten produsen makanan bayi ini mengalami meningkat 13,6 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 42,23 miliar menjadi Rp 48 miliar pada 2023.

Teuku menjelaskan penurunan laba bersih itu disebabkan oleh adanya kenaikan biaya yang dikeluarkan NAYZ untuk operasional. Ke depannya, NAYZ bakal terus meningkatkan penjualan.

“Kami akan terus mengembangkan jaringan distribusi penjualan ke seluruh Indonesia, baik retail maupun kemitraan sehingga pendapatan bisa meningkat,” kata dia.

Pengumuman Pengambilalihan 

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) telah mengumumkan pengambilalihan pengendalian oleh PT Asia Intrainvesta.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen NAYZ menyatakan bahwa pada 7 Februari 2024, PT Asia Intrainvesta (AI) yang sebelumnya memegang 400 juta saham atau sebesar 15,69 persen saham NAYZ, telah mengambil alih saham tambahan dari PT Hassana Investa Utama. AI mengambil sejumlah 1,04 miliar saham atau sebesar 40,78 persen saham dengan harga Rp16 per saham, dengan total harga beli saham NAYZ sebesar Rp16,64 miliar.

Dengan pengambilalihan tersebut, AI kini menjadi pemegang saham mayoritas perseroan dengan kepemilikan sejumlah 1,44 miliar saham atau 56,47 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Saham NAYZ pada penutupan perdagangan 7 Januari 2024 ditutup pada harga Rp16 per saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp40,8 miliar. PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. adalah produsen makanan bayi yang didirikan pada 2 Oktober 2014 dan mengelola sebuah pabrik yang berlokasi di Tangerang.

NAYZ tercatat melakukan IPO pada 6 Februari 2023, menawarkan sahamnya pada harga Rp100 per saham. Struktur pemegang saham NAYZ saat ini mencakup:

  • PT Hassana Investa Utama: 40,78 persen
  • PT Asiavesta Investama Jaya: 19,61 persen
  • PT Asia Intravesta: 56,47 persen (setelah pengambilalihan)
  • PT Nusa Perkasa International: 3,92 persen
  • Masyarakat: 20 persen

Dengan adanya pengambilalihan ini, PT Asia Intrainvesta kini memegang kendali mayoritas atas NAYZ, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam menjalankan strategi bisnis ke depannya.(*)