Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Mulai Operasi PLTP Ijen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 08 February 2025 | Penulis: Hutama Prayoga | Editor: Redaksi
Anak Usaha Medco Energi (MEDC) Mulai Operasi PLTP Ijen

KABARBURSA.COM - PT Medco Power Indonesia melalui anak usahanya yakni Medco Power yaitu PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) berhasil mulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen, yang merupakan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama di Jawa Timur (Proyek).

Perlu diketahui, PT Medco Power Indonesia merupakan anak usaha dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

PLTP Ijen, dengan total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW, mulai operasi tahap pertama dengan menyalurkan 35 MW ke jaringan listrik Jawa, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun.

Didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150kV, proyek ini akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di sistem Jawa-Bali.

Ijen akan menjadi fasilitas panas bumi kedua Medco Power, setelah Sarulla di Sumatera Utara. Medco Power juga sedang mengevaluasi potensi panas bumi lain yang ada di Bonjol, Sumatera Barat dan  Samosir, Sumatera Utara.

Direktur Utama Medco Power, Eka Satria mengatakan, keberhasilan pembangunan PLTP Ijen menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini.

"Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendukung rencana Indonesia dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Ijen, Jawa Timur, Jumat, 7 Februari 2025.

Sementara itu CEO MedcoEnergi, Roberto Lorato menambahkan, dengan dimulainya operasi di PLTP Ijen, mempertegas dedikasi perusahaan dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan.

"Proyek ini juga merupakan bagian penting dari peta jalan kami untuk mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Scope 3 pada tahun 2060, serta mendukung ketahanan energi dan tujuan iklim Indonesia," pungkasnya.

MEDC Habiskan USD23,25 Juta untuk Proyek Eksplorasi

Diberitakan sebelumnya, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah merilis laporan bulanan eksplorasi untuk periode Oktober hingga Desember 2024. Perusahaan energi ini melanjutkan berbagai proyek eksplorasi di beberapa wilayah, termasuk pengeboran sumur dan survei geofisika, dengan total biaya eksplorasi yang signifikan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh MEDC, Pada periode ini, Medco E&P Rimau mengalokasikan dana sebesar USD1,635,872 untuk kegiatan eksplorasi di area Rimau. Biaya eksplorasi bersih tercatat sebesar USD1,063,317. Fokus utama proyek ini adalah pemboran sumur eksplorasi di lokasi West Kalabau-1. Proses rig move ke lokasi sumur telah selesai dan pengeboran direncanakan akan dimulai pada Minggu, 5 Januari 2025.

Lebih lanjut, Medco Energi West Bangkanai Limited melaporkan pengeluaran sebesar USD64,794 (biaya eksplorasi bersih USD45,356) untuk survei geofisika terpadu di area West Bangkanai. Aktivitas ini mencakup pengukuran lintasan resistivity, passive seismic, dan pengukuran ANT yang telah selesai dilakukan. Rencana selanjutnya adalah menyelesaikan pengukuran lintasan resistivity.

Di area Beluga, PT Medco Energi Beluga menginvestasikan dana sebesar USD21,096 untuk pengeboran sumur eksplorasi Barramundi, dengan berbagai persyaratan administratif dan survei G&G yang telah diselesaikan, termasuk Dumping Permit, UKL UPL, dan PKK PRL. Aktivitas selanjutnya melibatkan pemantauan hasil dari survei tersebut.

Selain itu, PT Medco Energi Beluga juga fokus pada prospek Gempita dengan biaya eksplorasi sebesar USD122,400. Aktivitas eksplorasi ini melibatkan reprocessing data seismik 2D dan satellite seepage, dengan evaluasi hasil studi yang terus dilakukan.

Medco E&P GRISSIK LTD. mengalokasikan USD1,103,064 (biaya eksplorasi bersih USD507,409) untuk kegiatan seismik akuisisi 3D di area Corridor. Persiapan perekaman seismik telah dimulai, dan perekaman seismik dijadwalkan segera.

Sementara itu, di area Sumpal Shallow-1 Well, perusahaan telah menginvestasikan USD20,305,977 (biaya bersih USD10,260,749) untuk pengeboran sumur eksplorasi. Penemuan teknis menunjukkan adanya zona gas yang teridentifikasi melalui pengambilan sampel downhole, dan pengeboran telah selesai.

Medco Energi menunjukkan komitmen besar dalam upaya eksplorasi energi di berbagai area dengan berbagai metode, termasuk pengeboran sumur dan survei geofisika. Dengan total biaya eksplorasi yang mencapai USD23,253,203, dan total biaya eksplorasi bersih adalah USD12,020,327, perusahaan optimis bahwa kegiatan ini akan membuka potensi besar untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka di masa mendatang.

Laporan ini juga menandakan bahwa Medco Energi terus berupaya mengidentifikasi sumber daya baru dan mengembangkan potensi yang ada untuk memperkuat posisinya di industri energi Indonesia.

Medco Energi Catatkan Lima Tahun Tanpa Insiden LTI

PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui entitas anaknya, Medco LLC Oman, meraih prestasi luar biasa dengan mencatatkan lima tahun tanpa insiden Lost Time Injury (LTI), yang tercatat lebih dari 10 juta jam kerja aman.

Pencapaian ini dirayakan dalam sebuah pertemuan resmi di Lapangan Nimr yang dihadiri oleh jajaran manajemen senior, termasuk Direktur dan COO MedcoEnergi, Ronald Gunawan, bersama perwakilan dari Petroleum Development Oman (PDO), yang dipimpin oleh Direktur Oil South PDO, Salim Hamed Al Sukaiti. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, 20 November  2024.

Sebagai bukti nyata dari komitmen jangka panjang terhadap keselamatan kerja, Medco LLC Oman juga berhasil menyelesaikan perjalanan lebih dari 17 juta kilometer tanpa satu insiden pun. Mengelola produksi minyak di kluster Karim Small Fields di Shuwaimiah dengan lebih dari 200 pekerja, MedcoEnergi diakui atas dedikasinya yang profesional, etis, dan inovatif dalam mendukung sektor energi Oman.

Sejak memulai operasional pada Januari 2006 di Karim Small Fields, yang mencakup 24 lapangan yang berada di bawah pengawasan PDO, Medco LLC Oman secara konsisten meningkatkan kapabilitas operasionalnya.

Hingga kini, perusahaan telah melakukan pengeboran lebih dari 400 sumur menggunakan metode pemulihan primer, sekunder, dan tersier untuk mengoptimalkan produksi, sembari menjaga standar keselamatan kerja yang ketat. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi Medco sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam industri minyak dan gas Oman.

Prestasi ini menunjukkan komitmen MedcoEnergi dalam mempertahankan standar keselamatan yang tinggi, keunggulan operasional, serta membangun budaya inovasi dan perbaikan berkelanjutan di seluruh portofolio aset kami. Keselamatan dan keberlanjutan tetap menjadi nilai inti yang kami junjung tinggi, untuk menjamin kesejahteraan pekerja dan masyarakat di sekitar area operasional kami, kata Ronald Gunawan, Chief Operating Officer MedcoEnergi. (*)