Memuat tanggal…
Daftar Masuk
Navigasi Investasi Anda
Search

IHSG Dibuka Melemah di 7.036, Turun 0,52 Persen

Rubrik: Market Hari Ini | Diterbitkan: 05 February 2025 | Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Redaksi
IHSG Dibuka Melemah di 7.036, Turun 0,52 Persen

KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah pada level 7.073,46 pagi ini, Rabu, 5 Januari 2025. IHSG mengalami sedikit penurunan sebesar 36,99 poin atau turun sekitar 0,52 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Pergerakan IHSG hari ini terlihat bergerak dalam kisaran 7.073,6 hingga 7.072,4 dengan level terendah di angka 7.064,24.

Volume perdagangan tercatat sebesar 10,09 juta lot dengan nilai transaksi mencapai Rp409,62 miliar. Meskipun ada sedikit koreksi, market masih menunjukkan likuiditas yang cukup baik dengan frekuensi transaksi mencapai 24.340 kali.

Berdasarkan data perdagangan Stockbit, sejumlah emiten berhasil masuk dalam daftar Top Gainers dengan kenaikan harga mencapai lebih dari 20 persen. Emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini adalah PT Steady Safe Tbk (SAFE) yang melonjak 24,79 persen ke level 302. Sementara itu, PT Brigit Biofarmaka Indonesia Tbk (OBAT) juga mencatatkan lonjakan 24,74 persen ke 474.

Saham lainnya yang mencatatkan penguatan signifikan di awal perdagangan antara lain PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) naik 24,59 persen ke 1.140, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) naik 21,35 persen ke 108, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik 19,98 persen ke 31.375, dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) naik 19,29 persen ke 167.

Selain itu, saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) dan PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) juga mencatatkan kenaikan masing-masing 15,79 persen dan 10,75 persen. Sementara itu, saham-saham seperti PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) juga masuk dalam daftar top gainers dengan kenaikan di atas 9 persen.

Selain saham yang mengalami kenaikan, sejumlah saham malah terkoreksi. Saham UMA Hotel Sahid Jaya International Tbk atau dalam kode saham SHID mengalami koreksi yang cukup dalam hari ini, turun 330 poin atau sekitar 24,63 persen, berakhir di harga Rp1.010 per lembar saham.

Saham Lion Metal Works Tbk atau dalam kode saham LION juga mengalami penurunan signifikan, turun 110 poin atau sekitar 16,79 persen, mencapai level Rp545 per lembar saham.

Saham G Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk atau dalam kode saham OBAT mengalami penurunan sebesar 44 poin atau sekitar 11,58 persen, yang membuat harga sahamnya berakhir di Rp336 per lembar saham.

Saham Sawit Sumbermas Sarana Tbk atau dalam kode saham SSMS turut mengalami koreksi 220 poin atau sekitar 9,91 persen, ditutup pada harga Rp2.000 per lembar saham. Saham Ifishdeco Tbk atau dalam kode saham IFSH turut terkoreksi 85 poin atau sekitar 8,85 persen, berakhir di harga Rp875 per lembar saham.

Sementara itu, analis masih mewaspadai potensi tekanan jual lanjutan jika IHSG hari ini menembus support di 6.931. Jika itu terjadi, koreksi bisa berlanjut ke 6.742-6.853. Sebaliknya, jika IHSG mampu bertahan di atas support tersebut, indeks berpeluang menguji resistance di 7.130-7.176.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan IHSG saat ini berada di titik krusial. “Waspadai, apabila IHSG menembus area support 6.931, maka skenario merah akan berjalan, di mana IHSG akan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.742-6.853,” ujarnya dalam analisis hariannya yang diterima KabarBursa.com, Rabu, 5 Februari 2025.

Menurut Herditya, sejumlah saham yang menarik untuk dipantau hari ini mencakup sektor ritel, tambang, dan perbankan.

1. ACES (PT Ace Hardware Indonesia Tbk)

ACES mengalami kenaikan 0,68 persen ke 735 dengan volume pembelian yang meningkat. Saat ini ACES masih berada di bawah MA20, dan diperkirakan masih rawan terkoreksi.

2. ANTM (PT Aneka Tambang Tbk)

ANTM naik 1,45 persen ke 1.400 dengan dorongan volume pembelian yang cukup solid. Selama bertahan di atas 1.355, ANTM diperkirakan masih dalam fase konsolidasi sebelum melanjutkan penguatan.

3. CBDK (PT Bank Capital Indonesia Tbk)

CBDK melesat 5,73 persen ke 7.850, menandakan potensi lanjutan kenaikan. Analis melihat CBDK berada di awal wave (B), sehingga pergerakannya masih menarik untuk diamati.

4. DAAZ (PT Darma Henwa Tbk)

DAAZ naik 2,65 persen ke 6.775, tetapi masih diiringi tekanan jual. Selama mampu bertahan di atas 6.150, saham ini masih memiliki potensi melanjutkan penguatan.

IHSG saat ini masih berada dalam fase yang cukup rentan. Jika mampu bertahan di atas 6.931, peluang menguji resistance 7.130-7.176 masih terbuka. Namun, jika tekanan jual makin besar, IHSG bisa melanjutkan koreksi ke 6.742-6.853.

Menurut Herditya Wicaksana, volatilitas pasar masih tinggi dan pelaku pasar perlu mencermati level-level kunci. “Namun sebaliknya, apabila masih mampu bertahan di atas area supportnya, maka IHSG berpeluang menguji resistance terdekat di 7.130-7.176,” katanya.

Bergerak Konsisten

[caption id="attachment_116845" align="alignnone" width="680"] Aktifitas pengunjung di Main Hal Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/1/2025). Hari ini Papan Pantau Saham terlihat merah. Foto: Kabar Bursa/Abbas Sandji.[/caption]

IHSG sebelumnya menutup perdagangan Selasa, 4 Februari 2025, dengan kenaikan sebesar 43 poin atau 0,62 persen ke level 7.073. Sepanjang sesi, IHSG bergerak stabil di zona hijau dengan rentang pergerakan antara 7.037 hingga 7.125.

Berdasarkan data RTI Business, volume perdagangan mencapai 26,97 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp10,45 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 1.325.259 kali. Secara keseluruhan, 321 saham mengalami kenaikan, 257 saham melemah, dan 221 saham stagnan.

Di sisi lain, indeks LQ45 justru melemah 0,18 persen. Saham dengan koreksi terdalam dalam indeks ini adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang turun 3,70 persen, serta PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang melemah 3,52 persen.

Saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi atau top gainer pada perdagangan hari ini adalah PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR), yang sama-sama melonjak 34,62 persen. Selanjutnya, PT Golden Flower Tbk (POLU) naik 25 persen, PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) menguat 24,83 persen, dan PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRA) naik 24,79 persen.

Sementara itu, saham dengan koreksi terdalam atau top loser dipimpin oleh PT Ifishdeco Tbk (IFSH) yang anjlok 25 persen. Kemudian, PT Lucas Djaja Group Tbk (OBAT) turun 24,75 persen, PT Lionmesh Prima Tbk (LION) terkoreksi 24,71 persen, PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) melemah 15,45 persen, dan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) turun 9,64 persen.(*)