KABARBURSA.COM - Reksa Dana Indeks Batavia SRI-KEHATI ETF atau dalam kode saham XBSK, melaporkan nilai aktiva bersih (NAB) per 31 Januari 2025 dengan total nilai sebesar Rp761.134.199.190. atau Rp761,13 miliar.
Laporan itu diunggah dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Minggu, 2 Februari 2025, melalui surat bernomor 001/XBSK/31/01/2025 oleh perusahaan pengelola reksa dana dan didistribusikan melalui sistem pelaporan elektronik.
XBSK merupakan produk investasi berbasis indeks yang dikelola secara pasif dengan mengikuti pergerakan indeks SRI-KEHATI. Indeks ini terdiri dari saham-saham perusahaan yang memiliki kinerja baik dalam aspek keberlanjutan, tata kelola perusahaan yang baik, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dalam laporan ini, selain mencantumkan NAB, perusahaan juga melampirkan dokumen terkait komposisi portofolio ETF menjelaskan alokasi aset dalam reksa dana tersebut. Meskipun detail isi lampiran tidak disebutkan dalam dokumen utama, informasi ini sangat penting bagi investor untuk memahami sebaran investasi yang dilakukan oleh XBSK.
Laporan itu dibuat sebagai bagian dari kewajiban transparansi bagi investor dan regulator, serta memastikan bahwa informasi keuangan terkait produk reksa dana dapat diakses secara terbuka.
Dilansir dari laporan keuangan Stockbit pada Minggu, 2 Februari 2025. Saat ini, kapitalisasi pasar atau market cap XBSK mencapai Rp522 miliar, dengan enterprise value (EV) yang juga senilai Rp522 miliar. Sementara saham yang beredar tercatat sebanyak 1,11 miliar lembar saham.
Namun, berbagai rasio valuasi seperti price to earnings ratio (P/E), price to sales (P/S), price to book value (P/B), serta earnings yield tidak tersedia dalam laporan tersebut.
Kas dari aktivitas operasi atau cash from operations dalam 12 bulan terakhir mencapai Rp2 miliar, sementara kas dari aktivitas pendanaan atau cash from financing mencatat arus keluar sebesar Rp2 miliar.
Year to date (YTD) price returns, yang mencatat bahwa XBSK telah mengalami kenaikan harga 2,16 persen sejak awal tahun 2025.
XBSK memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp522 miliar, dengan jumlah saham beredar sebesar 1,11 miliar lembar. Saldo kas yang tercatat Rp0 miliar serta kas operasi Rp2 miliar mengindikasikan bahwa reksa dana ini memiliki aktivitas operasional, namun tidak memiliki likuiditas yang signifikan.
Informasi mengenai perputaran aset dan piutang, seperti receivables turnover, asset turnover, inventory turnover tidak tercantum dalam laporan keuangan tersebut.
Selain itu, data mengenai efektivitas pengelolaan dana, seperti return on assets (ROA), return on equity (ROE), return on capital employed (ROCE) dan return on invested capital (ROIC)juga tidak tersedia dalam laporan itu.
Demikian pula, pertumbuhan pendapatan atau revenue growth, pertumbuhan laba bersih atau net income growth, serta pertumbuhan laba kotor atau gross profit growth tidak tersedia, sehingga sulit menilai bagaimana performa reksa dana ini dibandingkan periode sebelumnya.
Batavia SRI-KEHATI ETF adalah salah satu jenis Reksa Dana terbuka yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produk investasi ini dirancang untuk memberikan hasil investasi yang sejalan dengan kinerja indeks SRI-KEHATI, yang dikembangkan oleh BEI bersama Yayasan KEHATI.
Indeks ini terdiri dari perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria keberlanjutan dan memiliki praktik bisnis yang berwawasan lingkungan serta sosial.
Sebagai Reksa Dana Indeks, Batavia SRI-KEHATI ETF mengalokasikan investasinya pada efek ekuitas yang terdaftar dalam indeks SRI-KEHATI dengan porsi 80 persen-100 perseb, sementara sisanya, sekitar 0 persen-20 persen, ditempatkan pada instrumen pasar uang atau deposito. Strategi ini bertujuan untuk menyeimbangkan pertumbuhan jangka panjang dengan likuiditas yang optimal.
Investor dapat membeli dan menjual unit penyertaan Batavia SRI-KEHATI ETF melalui dua mekanisme. Di pasar primer, transaksi dilakukan melalui Dealer Partisipan dengan jumlah minimum satu unit kreasi, yang setara dengan 100.000 unit penyertaan.
Sementara di pasar sekunder, transaksi berlangsung melalui mekanisme Bursa Efek dengan ketentuan minimal satu lot atau 100 unit penyertaan, memungkinkan fleksibilitas bagi investor ritel.
Dalam hal biaya, transaksi unit penyertaan mengikuti ketentuan yang berlaku di Bursa Efek Indonesia serta biaya yang ditetapkan oleh pihak terkait, seperti Dealer Partisipan atau broker. Untuk memastikan keamanan investasi, Batavia SRI-KEHATI ETF didukung oleh Deutsche Bank AG sebagai bank kustodian yang bertanggung jawab atas penyimpanan aset dan administrasi dana.
Sebagai produk investasi yang mengedepankan prinsip keberlanjutan, Batavia SRI-KEHATI ETF menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi hijau sekaligus memperoleh potensi keuntungan dari perusahaan-perusahaan dengan kinerja baik dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).(*)